METROPOLITAN - Tega. Perkataan itu nampaknya pas disematkan ke oknum warga yang tidak bertanggung jawab, telah membuang sampah bukan di tempatnya. Mereka dengan gampangnya membuang sampah di di Jembatan Salabenda atau jembatan pembatas Kota dan Kabupaten Bogor yang berlokasi di Desa Parakan Jaya, Kecamatan Kemang.
Menurut warga Desa Parakanjaya, Kecamatan Kemang, Erik Setiawan (45), kejadian ini sudah sering terjadi dilakukan oknum warga yang tidak bertanggung jawab. Oknum warga yang membuang sampah sembarang tersebut sering terlihat pada malam hari. “Beberapa kali saya lihat orang buang sampah di jembatan itu. Dugaan kami sih itu warga luar Kabupaten Bogor. Soalnya mereka putar arah dari depan pom bensin Salabenda,” katanya.
Menanggapi hal itu, Kepala UPT Kebersihan Parung, Siti Sundari, menuturkan, bahwa kejadian sampah liar di Jembatan Salabenda sama seperti di perbatasan Kabupaten Bogor dan Depok. Sampah di daerah itu sering terlihat berserakan. “Kalau telat ditarik, sampah itu pasti banyak. Kalau kata warga sih orang tak bertanggung jawab itu bukan dari wilayah Parung, tapi warga luar Parung. Meski keterbatas anarmada dan personel, kami selalu memberikan yang terbaik terkait sampah liar itu,” katanya.(dyn/b/rez)
