Minggu, 21 Desember 2025

Warga: Pemerintah Nggak Punya Nyali

- Selasa, 4 September 2018 | 12:01 WIB

METROPOLITANMangkraknya pembangunan Jalan Raya Bojong gede - Kemang (Bomang) menuai kritikan warga. Sebab, akses jalan tembus menuju Tegar Beriman ini terhenti karena pembebasan lahan milik warga. Warga pun menilai pemerintah tidak punya nyali dalam menyelesaikan persoalan ini.

Seperti yang disampaikan Tokoh Muda Desa Citayam, Kecamatan Tajurhalang, Edo. Menurut dia, salah satu alasan macetnya pembangunan jalan ini karena masih ada tanah warga yang belum bisa dibebaskan. Padahal, tanah itu posisinya berada di tengah badan jalan. Sehingga sudah seharusnya pemerintah memprioritaskan pembebasan lahan tersebut. ”Masyarakat sangat berharap jalan ini cepat selesai. Masa hanya karena pembebasan lahan jadi mangkrak? Nggak punya nyali kali pemerintah (untuk melakukan negosiasi lahan, red),” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala UPT Jalan dan Jembatan wilayah I Cibinong, Agus Sukanto, mengaku tidak mengetahui kaitan proses pembebasan lahan tersebut. Akan tetapi, ia meyakini jika lahan sudah dibebaskan semua pihaknya akan langsung melakukan pembangunan. ”Untuk pembebasan lahan ada bagian programnya tersendiri. Tapi saat lahan sudah dibebaskan, nantinya proyek Bomang dilanjutkan,” katanya.

Sekadar diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sedikitnya sudah menganggarkan Rp50 miliar untuk pembebasan lahan Jalan Raya Bomang. Akan tetapi, masih ada warga yang menolak pembebasan lahan sehingga pembangunan jalan terhenti .(dyn/b/rez/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X