METROPOLITAN – Gunungsindur , Pembangunan Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM) Kecamatan Gunungsindur telah rampung beberapa tahun lalu. Namun GOM tersebut belum diserahterimakan, lantaran pembangunan GOM yang menelan anggaran Rp6 miliar itu memiliki kualitas yang buruk seperti pengerjaan taman di kawasan GOM yang hingga kini belum ada perbaikan oleh pihak kontaktor. “Padahal kawasan Gunungsindur sangat membutuhkan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Sebab, kawasan Gunungsindur sebagai kawasan yang sering dilewati angkutan pembawa hasil tambang. Saya lihat sendiri, bangunan bagian dalam masih acak-acakan. Terkait taman yang hilang, kan kalau ada taman, debu yang dihasilkan kendaraan tambang bisa terhalang pohon-pohon di taman,” ujar Jajang Purwanto, warga sekitar GOM kepada Metropolitan, kemarin. Sangat disayangkan karena kondisi taman dibiarkan rusak dan kumuh. “Saya sendiri bingung pemerintah daerah kok mau buang-buang uang untuk membangun taman tapi dibongkar lagi,” kata dia. Ia berharap dinas terkait bisa turun tangan dalam permasalahan ini. Sebab, menurutnya, kesehatan warga lebih penting dan warga GUNUNGSINDUR meminta adanya taman sebagai ruang terbuka hijau (RTH) di kawasan gom. ”Sebelum membangun, saya rasa tidak ada kajian dulu dari dinas terkait. Saya pribadi sangat kecewa, biasanya setiap sore saya selalu membawa keluarga di taman ini sekadar bersantai dan menikmati jajanan di sekitar taman,” tukasnya. (dyn/b/mam)