Minggu, 21 Desember 2025

Truk Tambang Dikeluhkan Warga

- Jumat, 21 Desember 2018 | 08:58 WIB

METROPOLITAN – Warga Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, mengeluhkan kendaraan truk tambang di wilayahnya. Sebab, truk yang memiliki ban sepuluh ini memarkirkan kendaraannya sembarangan di pinggir jalan. Akibatnya, Jalan Raya Sukamanah-Cicangkal, Kecamatan Rumpin, mengalami kemacetan panjang.

Pantauan Metropolitan, truk yang memiliki bobot puluhan ton ini memarkirkan kendaraannya secara tidak teratur. Antrean pun mengular cukup panjang dan menyebabkan penyempitan jalan. “Bahkan bisa sampai lumpuh total. Dampaknya kepada pengendara yang mau melintas ke Kecamatan Rumpin dan Parungpanjang,” kata warga Desa Tamansari, Jajang (45).

Jajang sendiri mengaku tersiksa dengan kemacetan yang ditimbulkan truk tambang ini. Karena, kejadian seperti ini setiap hari dirasakan warga yang melintas di Jalan Raya Cicangkal. “Iya macet bahkan pengguna jalan yang sekolah maupun yang kerja harus rela mengambil jalan memutar hingga beberapa kilo meter yang lebih jauh,” keluhnya.

Hal senada diungkapkan warga sekitar, Arsin. Pengusaha di sekitar lokasi ini mengeluhkan truk tronton yang memarkirkan kendaraannya di tempat usahanya. Untuk itu, ia meminta pemerintah setempat secepatnya menindak sopir truk tronton ini. “Kami minta pemerintah segera memberikan solusi untuk persoalan ini. Jangan sampai warga terus dirugikan,” katanya.

Sekadar diketahui, sopir truk tambang ini memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan lantaran terkena jam tayang melintas di Kecamatan Gunungsindur. Pemerintah setempat hanya mempersilakan para sopir melintas dari pukul 20:00 hingga 04:00 WIB.(sir/b/rez/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X