METROPOLITAN - Perayaan Tahun Baru Imlek membawa berkah bagi perajin kue keranjang di Desa Tamansari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Bagaimana tidak, pengusaha kue rumahan ini banjir order dan sekaligus diguyur untung melimpah dari penjualan kue tersebut. ”Pengiriman pesanan ini dari masyarakat di DKI Jakarta, Tangerang dan Bogor. Namun pemesanan belum terlalu banyak, hari ini baru ada yang mesen itu, sebanyak 1,5 ton,” kata pemilik, Erni saat ditemui di tempat usahanya, kemarin. Menurutnya, usaha miliknya masih rumahan dan bukan produksi pabrikan, jadi belum terlalu banyak, paling 2-3 ton perharinya. Biasanya, nanti sudah mendekati Hari Raya Imlek, pesenannya baru ada peningkatan. ”Sekarang ini masih setengah bulan, jadi pesenan baru sampe 1,5 ton. Kalau sudah mendekati hari h biasanya bisa sampai dua hingga tiga kali lipat pemesanan,” ucapnya. Untuk memenuhi pemesanan, sambungnya, saat ini ia dan para pegawainya terpaksa begadang. Karena, memang sudah jadi tradisi saat Hari Raya Imlek datang. “Kami juga menambah pegawai kalau sudah dekat-dekat hari h,” imbuh dia. Ia menambahkan, proses pembuatan kue keranjang ini pertama dari beras, di cuci dan tiriskan, lalu setalah itu di giling jadikan tepung, kemudian di masak dengan mencapurkan gula putih. Setelah gulanya kental baru di tuangkan perlahan ketepung, adonan yang di aduk-aduk. ”Ya seperti ini mas ciri khas kue Imlek. Kuenya dari bahan tepung dan gula,” ujarnya. (sir/b/rez)