METROPOLITAN - Kekecewaan menimpa keluarga Heru, warga Kampung Jampang, Desa Kalisuren, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor. Pengguna BPJS ini mengalami penolakan dari tiga rumah sakit di Kota dan Kabupaten Bogor saat hendak mengantarkan keluarganya yang terkena Demam Berdarah Dengue (DBD). Saat ditemui di kediamannya, Heru menjelaskan perihal penolakan tiga rumah sakit ini. ”Jadi sewaktu saya akan mendaftarkan ibu saya yang terkena DBD, pihak RS langsung bilang kamar penuh. Padahal, saya lihat kamar nggak penuh-penuh amat,” katanya. Ia pun terpaksa membawa orang tuanya ke rumah sakit lain tanpa BPJS. ”Mau gimana. Ya, terpaksa dibawa ke RS lain. Saya panik dan tidak tega melihat ibu saya. Jujur saya kecewa dengan pelayanan yang diberikan rumah sakit,” katanya. Ia meminta Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor segera menindaklanjuti persoalan ini. Sebab, jangan sampai kejadian ini terulang terhadap warga kecil. ”Pemerintah harus tanggung jawab. Apalagi BPJS. Jangan mentang-mentang kami warga kecil jadi seenaknya,” pintanya.(khr/b/rez/py)