METROPOLITAN – Kemarin pagi Kampung Cikoleang, Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, mendadak mencekam. Warga RT 11/04, Kampung Cikoleang, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang mengambang di sebuah kolam bekas galian tambang. Jenazah tersebut diketahui bernama Haidir atau Idir, pria berusia 48 tahun yang sudah empat hari menghilang dari kediamannya. Jasad Haidir ditemukan pertama kali oleh warga sekitar yang tengah melintas di sekitar kolam bekas galian tambang, Martin. Lalu saksi melaporkan temuan ini ke Ketua RW 04, Suryana. Selanjutnya, warga bersama aparat kepolisian mengecek lokasi ditemukannya jenazah. “Sekitar pukul 09:00 WIB kami langsung mengecek ke lokasi dan benar mayat yang mengambang di situ bekas galian tambang pasir ini adalah warga RT 09/04,” katanya. Setelah itu, sambung dia, aparat kepolisian dibantu warga sekitar langsung mengevakuasi jenazah korban dari kolam bekas galian tambang. Korban ditemukan dalam posisi tengkurap dan sudah membusuk. “Sebelumnya korban sudah empat hari lalu tidak pulang. Keluarganya sudah mencari ke mana-mana, tapi nggak ketemu,” ujarnya. Pantauan Metropolitan di lokasi, istri korban sudah ada di pinggir kolam bekas galian tambang. Ia histeris tak kuasa mengetahui suaminya sudah tak bernyawa lagi. Korban sendiri merupakan kuli ganjur atau bongkar muat hasil tambang. Sementara itu, Kapolsek Rumpin, Kompol Ahmad Wirjo, menuturkan, korban diduga mengalami depresi berat. Kemungkinan korban terpeleset lalu jatuh ke kolam dan tidak bisa berenang. “Saat ini korban diserahkan ke pihak keluarga. Sebab, mereka menolak otopsi dan sudah membuat pernyataan menerima kejadian ini sebagai takdir,” katanya.(sir/b/rez/py)