Minggu, 21 Desember 2025

Polisi dan Aparat Desa Usir Truk Tambang

- Rabu, 26 Juni 2019 | 12:48 WIB

RUMPIN - Keluhan warga dari dua desa yang menolak keberadaan parkir liar puluhan truk angkutan tambang di sepanjang bahu jalan raya Desa Tamansari hingga Sukamulya akhirnya mendapat sorotan. Jajaran aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Rumpin bersama Pemdes Sukamulya serta Satpol PP unit Kecamatan Rumpin turun langsung memberikan imbauan dan sosialisasi kepada para sopir tambang untuk tidak parkir sembarangan. "Kita lakukan sosialisasi agar mereka para sopir truk tronton tertib. Caranya mereka kita pindahkan parkir di sekitar Sukamanah hingga Huluwarang. Karena di kalau parkir di sekitar Cicangkal dan Leuwiranji sangat crowded (parah) timbulkan kemacetannya," ungkap Kapolsek Rumpin Kompol Akhmad Wirjo kepada Metropolitan kemarin.

Menurut dia, sosialisasi dan pemindahan titik parkir ini dilakukan sesuai adanya keluhan masyarakat yang merasa terganggu akibat kondisi kemacetan yang seringkali terjadi di lokasi tersebut. "Jadi masyarakat ingin ada rasa nyaman dan lancar saat beraktivitas. Makanya kami dibantu Satpol PP, petugas desa dan masyarakat coba menertibkan sekaligus memberikan pengertian dan pemahaman kepada para sopir tronton agar tidak parkir sembarangan." katanya

Sementara Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Sukamulya Agus Sopian menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut adalah upaya untuk memberikan kenyamanan lalu lintas bagi masyarakat umum di saat jam aktivitas warga. Dia menuturkan, sosialisasi ini juga dimaksudkan agar ada kesepahaman antara masyarakat dan para sopir angkutan tambang untuk saling memberikan kenyamanan dalam beraktifitas dan berusaha. "Kami juga selanjutnya akan membuat spanduk pemberitahuan, agar ada sosialisasi yang lebih masif. Agar ada rasa nyaman dan aman bagi aktifitas warga," pungkasnya. (sir/b/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X