Minggu, 21 Desember 2025

Tiap Belajar Badan Sakit-sakit

- Kamis, 18 Juli 2019 | 13:16 WIB

RUMPIN – Hari keempat kegiatan belajar mengajar di SDN Kertajaya 2, Desa Kertajaya, Kecamatan Rum­pin, sangat memprihatinkan. Para siswa terpaksa harus belajar dengan meja yang rusak dan duduk di lan­tai. Kondisi itu lantaran sekolah tersebut kekurangan kursi dan me­ja.

Pantauan Metropolitan, sejumlah siswa nampak belajar di meja yang sudah rusak yang dijadikannya tem­pat duduk sekaligus meja tempat menulis. Kegiatan belajar mengajar kelas 1-2-4 dan 6 masuk pagi, se­dangkan kelas 3 dan kelas 5 masuk siang. “Sudah sejak lama kondisi seperti ini, masa siswa belajarnya duduk di lantai dan di meja yang sudah rusak. Meja dan kursinya juga kurang. Jadi, ada yang duduk di lantai belajarnya,” ungkap wali murid, Nurhamah (43), kepada Met­ropolitan, kemarin.

Ia mengeluh kalau belajar di lantai baju anak-anak itu kotor. Wali mu­rid sering mengadukan kepala se­kolah. Pihak sekolah mengaku akan mengusulkan. Semua wali murid diminta iuran Rp25.000 untuk mem­beli kursi dan meja, tapi masih ku­rang. “Rencananya mau diminta lagi Rp85.000 per murid katanya untuk beli bangku dan meja,” kata­nya.

Selain kekurangan bangku, fasili­tas toilet pun tak ada. Sehingga mu­rid yang ingin buang air besar harus pulang ke rumah. Sementara siswa kelas 5, Lisna Wati, mengaku sering sakit badan di bagian pinggul saat belajar di lantai. ”Tidak nyaman ketika mengikuti kegiatan belajarnya, meja yang sudah rusak untuk tem­pat duduk dan menulisnya sangat sempit, ” katanya

Salah seorang guru kelas 5 SDN Kertajaya 2, Enjeh, membenarkan kalau sejumlah siswa kerap kesaki­tan saat mengikuti belajar. ”Ada saja siswa yang mengeluh sakit ba­dan, karena kelamaan duduk di lantai. Kalau duduk di lantai suka kedinginan dan bajunya kotor. Jangan kan anak-anak, saya juga suka pegel,” pungkasnya. (sir/c/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X