KEMANG – Dalam Rebo Keliling (Boling) Bupati Bogor Ade yasin berjanji akan mewujudkan Jalan Arteri Bojonggede–Kemang (Bomang). Selama ini untuk menempuh jarak antara Kemang ke Cibinong butuh waktu satu jam, jika jalan itu terwujud, jarak tempuh bisa dipangkas hingga jadi 10 menit.
“Tahun 2020 Pemkab Bogor akan melanjutkan pembangunan Jalan Arteri Bojonggede – Kemang hingga waktu tempuh Cibinong – Kemang yang awalnya lebih dari satu jam bisa menjadi 10 menit saja,” ujar Ade Yasin saat Boling di Pusdiklat Aparatur Perhubungan, Kecamatan Kemang, kemarin. Ia pun menerangkan pembebasan lahan Bojonggede–Kemang sebenarnya sudah dilakukan sejak 10 tahun lalu. Karena terkendala sesuatu sampai saat ini pembangunannya belum selesai. “Kita bangun jalan Bojonggede – Kemang empat tahun kemudian bukan hanya menghindari kemacetan di Kota Bogor tetapi juga meningkatkan kenyamanan masyarakat Bojonggede dan Kemang,” katanya.
Ade memastikan pembangunannya akan dimulai tahun depan karena Pemkab Bogor sudah menyediakan anggaran Rp55 miliar untuk melanjutkan proyek Bomang. “Kami ingin mempermudah akses masyarakat dalam beraktivitas,” katanya.
Setelah ini Pemkab akan langsung bangun Jalan Lingkar Galuga – Rancabungur – ATS, supaya masyarakat terhindar dari kemacetan di Ciampea dan Dramaga. Sementara Camat Kemang Nana Mulyana mendukung program Pemerintah Kabupaten Bogor lewat Panca Karsa. Jajarannya sudah melakukan pembongkaran terhadap Tempat Hiburan Malam (THM) yang ada di wilayah Kemang.
“Kita sudah bongkar THM. Saya ingin Kemang bebas dari kemaksiatan. Banyak modus yang membuat THM di sini berjamur, contoh adanya penyalahgunaan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yaitu izin untuk gudang beras menjadi THM, adalagi alih fungsi kontrakan menjadi tempat prostitusi, tapi itu semua sudah kita atasi dengan unsur Muspika Kecamatan Kemang,” pungkasnya. (khr/b/els)
