METROPOLITAN - Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat Kecamatan (MTQK) Tenjo yang ke XLII dilaksanakan di Desa Babakan, Kecamatan Tenjo. Pembukaan kegiatan rutin tersebut dikemas dengan penampilan keteranpilan kesenian religi dan kebudayaan lokal. Panitia juga menggelar pawai ta'aruf sepanjang Jalan Raya Babakan Kecamatan Tenjo.
Laporan: Nasir
Pantauan Metropolitan, ribuan warga masyarakat dari sembulah desa tumpah ruah mengikuti kegiatan pawai ta'aruf yang dipusatkan di Kampung Kudungsiung RT 01/07 Desa Babakan Kecamatan Tenjo. Acara pembukaan MTQK Tenjo diawali dengan penyerahan dongdang dari Kepala Desa (Kades) Babakan Suwardi Wadin kepada Camat Tenjo Asnan.
"Kegiatan MTQ tingkat kecamatan ini untuk mensyiarkan agama dan memotivasi masyarakat Kecamatan Tenjo, guna lebih antusias lagi kedepannya. Terutama berkaitan dengan membaca Al quran, serta pendidikan agama anak-anak ke pondok pesantren," kata Asnan.
Asnan mengaku bangga dengan masyarakat Tenjo khususnya Desa Babakan. Ia mengapresiasi hadirnya ribuan peserta pawai ta'aruf yang terdiri dari berbagai elemen lembaga masyarakat di Kecamatan Tenjo. Termasuk diantaranya para pelajar dan guru sekolah PAUD, SD, SMP hingga SMA. "Ini semua berkat kerjasama dan kolaborasi panitia kecamatan dengan panitia desa. Dari tahun kemarin saya sudah sampaikan, bahwa tahun depan kita akan melaksanakan pawai ta'aruf di setiap desa-desa. Sekarang dengan persiapan yang terencana baik, semua hasilnya terbukti." Imbuhnya.
Sementara itu Kades Babakan Suwardi mengatakan kegiatan berlangsung sesuai harapan. "Saya dan pak camat memiliki keinginan yang sama untuk suksesnya giat MTQ. Kegiatan ini juga merupakan misi Pemdes Babakan yaitu membangun Desa yang Mandiri dan Religius," ucapnya.
Pria yang akrab disapa Wadin ini mengungkapkan, Desa Babakan memiliki banyak pondok pesantren, dan ulama-ulama besar serta santri-santri muda. Dia juga menambahkan, bahwa salah satu program desanya adalah membiayai setiap tahun kegiatan MTQ tingkat desa. "Kalau Dongdang itu salah satu tradisi masyarakat disini setiap ada kegiatan seperti maulid atau MTQ. Penyerahan dongdang merupakan simbol ucapan terimakasih kepada pemimpin daerah dan juga bentuk rasa syukur pada Tuhan atas hasil bumi yang dinilai baik oleh masyarakat, " tukasnya. (sir/b/els)