RUMPIN – Warga Kampung Terogong Pasiripis RT 01/01 Desa Mekarsari, Kecamatan Rumpin, Amah (70) senang bukan main. Rumah miliknya yang reyot sebentar lagi bakal jadi layak ditempati. Pantauan Metropolitan di lokasi, sejumlah warga dan aparatur Pemerintah Desa (Pemdes) Mekarsari, kapolsek Rumpin dan Koramil Rumpin berjibaku bergotong royong membangun rumah Amah yang kondisinya sudah tak layak. “Pembangunan itu dilakukan dengan bergotong royong untuk membangun rumah Amah secara permanen dan menjadi layak huni, karna pemilik rumah dinilai berpenghasilan kecil sehingga tidak bisa membangun rumah, " kata kompol Akhmad Wirjo kapolsek Rumpin kepada Metropolitan, kemarin. Wirjo mengatakan, pelaksanaan pembangunan atau dengan bergotong royong ini dilakukan bersama warga sekitar aparatur dDesa yang dipimpin Pjs kepala desa, melibatkan dari babinsa dan babinkabtimnas Desa Mekarsari. "Rumah berukuran 5 x 5 meter persegi ini akan dibangun secara permanen dengan tembok penuh," jelasnya. Sementara itu, Pjs Kepala Desa Mekarsari, Tatang Sutisna mengatakan, pembangunan RTLH milik Amah ini hasil musyawarah Pemdes Mekarsari bersama masyarakat serta Babinkatibnas dan Babinsa juga dalam pelaksanaan pembangunan secara langsung dihadiri kapolsek Rumpin. "Rumah tidak layak huni milik Amah ini tidak masuk database program RTLH tahun kemarin. Setelah ditanya kepada RT dan RW ternyata dulu rumah ini adalah sebuah warung rumah tempat tinggalnya di Kampung Gugunung dan beberapa bulan ini dia tinggal disini, "katanya. Tatang menambahkan, sejauh ini pemerintah desa juga belum mengetahui secara pasti terkait rumah yang di Kampung Gugunung. Termasuk alasan mereka tinggal di Kampung Terogong Pasiripis. "Kita belum tahu permasalahannya disana, karena hingga saat ini, kita belum melakukan komformasi. Namun dengan adanya kesepakatan pemdes Mekarsari dengan masyarakat, sepakat untuk bergotong royong berswadaya membangun rumah ibu Amah dan setelah saya survei memang rumah tidak layak huni," pungkasnya. (sir/b/els)