METROPOLITAN - Forum Kebangsaan Bogor Raya (FKBR) mengadakan acara menanam 1000 bibit pohon dan diskusi kebangsaan bersama elemen pemuda. Dua kegiatan yang dilangsungkan secara berturut-turut tersebut, diadakan memperingati Hari Santri Nasional dan Hari Sumpah Pemuda. Laporan: Khaerudin Kegiatan penanaman pohon dimulai sejak pukul 08:00 WIB, dilanjutkan dengan diskusi kebangsaan mengusung tema 'Dimanakah Peran Pemuda di dalam Memperkokoh Bingkai NKRI'. Diskusi dimulai sekitar pukul 14:00 WIB, berlangsung di Villa Candali, Desa Candali Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor. “Tujuannya agar seluruh pemuda di Kabupaten Bogor dapat memperkokoh NKRI di dalam persatuan bangsa,” kata Ketua FKBR, Kiai Ahmad Suhadi. Diskusi dihadiri berbagai organisasi kepemudaan. Seperti Gerakan Pemuda Ansor, Pemuda Katolik Kabupaten Bogor dan lainnya. Ketua GP Ansor Kecamatan Ciseeng Ustad Gozawi, menyambut baik semangat persatuan bangsa dimulai dari pemuda untuk memperkokoh NKRI. Giat diskusi yang dipandu moderator Founder Satu Nusa, Michael S Prihartono. Menghadirkan narasumber Ketua Umum Pemuda Ahmadiyah, Mubarak Ahmad Kamil, yang menekankan pentingnya melakukan penguatan literasi pemuda bangsa Indonesia, guna menjauhkan diri dari hoaks. Sementara Ketua Pemuda Katolik Kabupaten Bogor, Edi Silaban, mengatakan, salah satu cara menangkal terorisme yaitu dengan menguatkan kembali kebudayaan bangsa Indonesia. Sementara itu, Ketua PC Ansor Kabupaten Bogor Dhamiri menegaskan, kehadiran Forum kebangsaan Bogor Raya sangat penting untuk kemajuan bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Bogor. "Komunikasi dan koordinasi masalah kebangsaan harus tetap ditanamkan ke dalam diri manusia dan semua elemen masyarakat,” katanya. Rangkaian kegiatan ditutup dengan penandatanganan kesepakatan pemuda Kabupaten Bogor akan menjadi penjaga keutuhan NKRI dan menolak radikalisme, intoleransi dan terorisme di Kabupaten Bogor. (khr/b/els)