METROPOLITAN - RUMPIN Proyek revitalisasi gedung Puskesmas Cicangkal, Kecamatan Rumpin sudah melebihi masa waktu hari kerja yaitu selama 150 hari. Sesuai Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), proyek yang dimulai 27 Juli 2019 sudah harus berakhir pada Sabtu (23/11) kemarin. Tender pembangunan infrastruktur kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor ini, menggunakan total anggaran senilai Rp1,8 miliar.
Dalam papan informasi proyek yang ada di lokasi, tertulis bahwa konsultan perencana proyek tersebut adalah PT Windu Expotindo dengan pelaksana pembangunan (kontraktor) fisik CV Oryano dan konsultan pengawas PT Abhinaya Kanaka Diyanti. Menurut pengawas kegiatan proyek, Rekian Maulana, progres pekerjaan hingga 21 November 2019 baru mencapai 93 persen. Keterlambatan ini karena belum terpasangnya instalasi aliran listrik dan air serta pengecatan pagar.
"Saat ini memang belum selesai semua, tapi tinggal pemasangan instalasi air dan pengecatan tembok pagar,” ujar Dino, mandor bangunan di proyek tersebut kepada Metropolitan, kemarin.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Rahmi Winandari, mengaku masih menunggu laporan progres hari terakhir pekerjaan dari pihak pengawas proyek.
"Kalau benar belum 100 persen ya, sesuai dengan kontrak saja. Jika melebihi waktu, kontraktor dikenakan denda keterlambatan," ujarnya.
Soal pelayanan kesehatan masyarakat yang dilakukan petugas medis Puskesmas Cicangkal di sebuah ruko kontrakan yang sempit, Rahmi mengatakan, hal itu hanya bersifat sementara waktu dan merupakan sebuah konsekuensi dari adanya kegiatan pembangunan.
"Hasilnya kan nanti gedung (puskesmas) lebih bagus dan lebih nyaman untuk peningkatan pelayanan juga kepada masyarakat," katanya.
Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Satra Winara mengatakan, proyek infrastruktur revitalisasi Puskesmas Cicangkal memang berada di bawah pengawasan komisi III. Saat ditanya terkait adanya keterlambatan, politisi Partai Gerindra ini berjanji akan segera melakukan peninjauan langsung ke lokasi kegiatan tersebut.
"Kami akan cek dulu langsung ke lokasi. Agar lebih mengetahui secara detil kondisi dan kendala yang terjadi di sana. Secepatnya akan kami lakukan pengecekan ke lokasi proyek tersebut," pungkasnya. (sir/b/els)