METROPOLITAN - KEMANG Masuk sepuluh besar pada lomba Pancaniti Apik 2019, menjadi kebanggaan tersendiri bagi Desa Parakanjaya, Kecamatan Kemang. Tim penilai Pancaniti Apik dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Litbang Kabupaten Bogor sudah berkunjung ke Parakanjaya. Kepala Subbidang Pemerintahan Bappeda Litbang Kabupaten Bogor, Rubiyanti mengatakan, kunjungan tim untuk melakukan observasi lapangan dalam penilaian tahap empat.
“Pancaniti terdiri dari panca adalah lima dan niti adalah tahap. Jadi dalam hal ini penilaian mencakup lima tahapan yang rapi/apik dalam menyusun RKP (Rencana Kerja Pemerintah, red) desa,” katanya.
Desa Parakanjaya masuk nominasi sepuluh besar dalam Anugerah Pancaniti Apik berdasarkan lima tahapan penilaian, dari kecamatan, tim penilai desa, tim teknis Bappeda, ekspos dan persiapan lainnya untuk tahap ke- 5.
“Nanti yang kelima atau yang terakhir penilaian dari juri independen dan dari kementerian yang membidangi desa,” katanya.
Ia menambahkan, anugerah Pancaniti Apik merupakan bahan pelajaran bagi desa lain untuk meningkatkan bahan pelaporan administrasi termasuk RKP desa.
“Yang terlibat semua unsur, termasuk kepala desa, dengan tujuan agar pelaporan adminitrasi desa lebih baik,” katanya.
Kepala Desa Parakanjaya, Dian Firmansyah menyambut baik lomba Pancaniti Apik. Dengan adanya lomba ini pemdes akan berusaha sebaik mungkin berbuat yang terbaik. Masuknya Desa Parakanjaya dalam sepuluh besar merupakan sebuah kebanggaan tersendiri.
“Kami akan terus berusaha sebaik mungkin untuk lomba ini, bukan menang atau kalah tapi pelajaran yang kami dapat dalam pelaporan adalah tujuan kami, namun harapan kami tetap ada yang terbaik tentunya,” pungkasnya. (khr/b/els)