Minggu, 21 Desember 2025

Berhasil Lewati fase Kritis Usai Terserang Racun Kobra

- Selasa, 24 Desember 2019 | 09:39 WIB
LEMAH: Warga Parung, Renaldi, masih nampak lemah usai mele-wati masa kritis digigit ular.
LEMAH: Warga Parung, Renaldi, masih nampak lemah usai mele-wati masa kritis digigit ular.

METROPOLITAN - Teror ular yang terjadi belakangan ini semakin meresahkan. Keberadaannya sudah mengancam keselamatan jiwa warga. Di Parung, seorang warga bernama Renaldi (37) terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok yang berbatasan dengan kecamatan Parung. Ini setelah mengalami wajah pucat dan lidahnya mengeluarkan busa akibat digigit ular berukuran sedang di rumahnya. Adik korban, Ijus Nalawati (25) menjelaskan, peristiwa itu terjadi Sabtu (21/12/2019) petang ketika Renaldi hendak menangkap ular kobra berwana hitam yang masuk ke rumahnya. Karena dalam kondisi panik, saat itu Renaldi menangkap ular dengan tangan kiri tanpa menggunakan alat bantu apapun. Pas dilihat kondisi tangan kirinya (korban), terlihat sudah membengkak. Kemudian bibir pucat dan di lidah mengeluarkan busa,” cerita Ijus. Menurutnya, ular yang ditemukan Renaldi di sela-sela belakang kulkas itu menggigit jempol kiri Renaldi. Setelah jempolnya digigit, ular yang sudah digenggamnya itu lepas dan sampai sekarang belum berhasil ditemukan. Pas ularnya mau ditangkap di bagian kepala, ternyata kakak saya pegangnya terlalu bawah, akhirnya menggigit jempol di bagian tangan kirinya. Larinya ke belakang kulkas,” terang Ijus. Sampai hari ini menurut Ijus, Renaldi masih menerima penanganan medis di RSUD Kota Depok. Kondisinya berangsur membaik setelah sebelumnya mengalami fase kritis. Ijus membeberkan, penemuan ular di rumahnya itu bukan kali pertama, melainkan sudah sempat terjadi beberapa waktu lalu, namun berhasil ditangkap dan langsung dimatikan. “Kondisi rumah saya memang di belakangnya itu sawah, dan pernah ditemukan juga telur ular,” tutur Ijus. (ind/feb)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X