METROPOLITAN - BOJONGGEDE Aksi begal kembali terjadi di Kabupaten Bogor. Kali ini, seorang bocah warga Bojonggede menjadi korban. Beruntung, dirinya tak mengalami luka namun unit sepeda motor miliknya, raib digondol maling. Kejadian ini terjadi pada Rabu (23/1/ siang sekitar pukul 14:00 WIB, tepatnya di seberang Jembatan antara Perumahan Gaperi 1, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong dan Gaperi 2, Desa Bojonggede, Kecamatan Bojonggede. Informasi ini diperoleh dari edaran pesan aplikasi WhatsApps (WA) yang diterima Metropolitan pada Kamis (23/1) pagi. Dalam pesan itu tertulis imbauan kepada warga lainnya untuk berhati-hati dan waspada. "Ass, wr, wb, Hati2 dan waspada ...!!! Lingkungan kita sdh ada perampasan motor (begal). Beberapa hari yang lalu antara hari selasa / rabu di seberang jembatan antara Gaperi 1 dan Gaperi 2 (tepatnya di jalan pintas tanjakan pohon bambu) telah terjadi perampasan (begal) motor sekitar jam 14.00 (siang hari) oleh 2 orang pengendara motor yg berboncengan terhadap korban seorang anak yg tinggal didekat masjid Ataqwa Gandaria (dekat salon rambut Elan) ketika anak diminta untuk membeli lauk di RM Padang Gaperi 2,” begitu isi pesannya. Dalam pesan berantai juga disebutkan modus Operandi pelaku mengikuti korban arah ke Gaperi 2. Setelah melewati jembatan, pelaku langsung memepet korban dengan menunjukkan sebilah pisau dan menyuruh korban menuruti perintahnya. Karena merasa ketakutan korban pun mengikuti perintah. Namun sesampainya di tanjakan, korban diberhentikan dan motornya dibawa kabur pelaku. Sedangkan korban ditinggalkan begitu saja. Di akhir pesan, si pengirim juga meminta agar imbauan tersebut diviralkan kepada masyarakat lainnya. "Viralkan sehingga masyarakat sekitar khususnya lingkungan kita mengetahui dan lebih berhati hati dan waspada guna mengantisipasi jangan sampai kejadian tersebut terulang dan menimpa warga kita,” demikian isi pesannya. Sementara itu, Kapolsek Bojongede, Kompol Supriyadi mengaku belum menerima laporan terkait hal tersebut. Ia pun menghimbau agar warga tak mudah terpancing dengan kabar-kabar viral yang di media sosial. “Belum ada LP (Laporan Polisi) ke saya tuh soal itu. Kalau pun ada, ya kita tidak lanjuti. Apalagi kalau benar lokasinya dekat dengan Kantor Polsek begitu. Logikanya, kalau memang benar ada, kan pasti ada laporan ke polsek terdekat. Atau mungkin bisa saja TKP nya masuk wilayah Cibinong, karena kalau jembatan Gaperi itu, memang perbatasan antara Bojonggede dengan Cibinong," pungkasnya. (khr/b/els)