Senin, 22 Desember 2025

Jembatan di Rawapanjang Makin Memprihatinkan

- Kamis, 13 Februari 2020 | 09:10 WIB

METROPOLITAN - BOJONGGEDE  Ada salah satu jembatan gantung di Kampung Panjang, Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, yang kondisinya sangat memprihatinkan lantaran hanya dilapisi bilah bambu sebagai alas. Jembatan gantung sepanjang 20 meter yang menggantung di atas sungai Ciliwung hanya beralaskan bilah bambu yang bahkan sudah keropos.

Padahal jembatan tersebut masih aktif digunakan warga sekitar apabila ingin mempersingkat waktu menuju Bojonggede dan Citayam dari Pondokrajeg, Cibinong.

“Sebisanya lewat dengan hati-hati, harus pegangan, karena terkadang bambunya suka patah kalau dilewati,” kata salah seorang penjual bakso keliling, Romi di lokasi.

Menurut warga sekitar, Egy, jembatan tersebut sudah ada sejak puluhan tahun dan sudah rusak sejak lama sekitar 2006. Namun, hingga kini belum kunjung diperbaiki. Meski demikian, warga kampung sekitar biasanya bila ingin ke Cibinong masih menyeberangi jembatan tersebut dengan berjalan kaki, karena jembatan tersebut tak bisa dilewati kendaraan.

“Kalau untuk dilalui kendaraan ada jembatan lain, itupun harus mutar jauh lagi 20 menit dan hanya motor aja yang bisa lewat,” tambah Egy.

Jembatan itu kini hanya diurus warga sekitar. Sesekali warga mengecek kondisi bambu yang sudah rapuh dan diganti dengan bambu yang baru. Meski tak terlalu sering untuk melakukan pengecekan.

Walaupun telah adanya jembatan lain yang bisa dilalui dengan kendaran, namun berdasar keterangannya masih banyak warga sekitar yang masih lewat jembatan tersebut, terlebih saat pagi dan sore setiap harinya.

“Biasanya yang lewat sini itu pedagang, atau orang-orang yang berangkat kerja ke Stasiun Citayam,” katanya. (hb/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X