Di tengah kesulitan ekonomi saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Ikatan Remaja Damai (Irda) Desa Cogreg, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, menunjukkan rasa peduli. Dengan kerja tim, mereka memberikan ratusan liter beras gratis kepada warga miskin, janda dan anak yatim. PEMBAGIAN beras ini sangat diharapkan warga di tengah penantian bantuan sosial (bansos) dari pemerin­tah yang ramai digembor-gemborkan itu. ”Hanya bermodal tekad dan semangat, ratusan liter beras dibagikan secara cuma-cuma kepada warga miskin, janda dan yatim. Kita lihat banyak sekali warga yang tidak ter­sentuh bantuan. Maka dari itu, kita berinisiatif mering­ankan masyarakat saat PSBB,” terang Wakil Irda Desa Cogreg, Budiman, kepada Metropo­litan, kemarin. Budiman menambahkan, kegiatan itu terselenggara berkat kerja sama tim dan keikutsertaan donatur. Me­ski dalam kondisi sulit, baik pengusaha, ASN dan pejabat desa, tetap mau menyisihkan rezekinya. ”Semoga rezeki mereka dilipatgandakan Al­lah SWT. Aamiin,” katanya. Tak hanya beras, warga juga mendapatkan masker gratis dari Karang Taruna Desa Cogreg. Ribuan masker disebar untuk memutus ran­tai penularan Covid-19. ”Kita juga mengedukasi ma­syarakat untuk terus disiplin dan mematuhi peraturan dari perintah agar meng­gunakan masker saat keluar rumah. Jaga kebersihan dan cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir. Semo­ga badai virus corona cepat berlalu,” pungkasnya. (khr/b/els/py)