Senin, 22 Desember 2025

Pekerjakan Korban PHK, Produksi Sesuai Standar Kesehatan Covid-19

- Kamis, 11 Juni 2020 | 09:49 WIB

Menarik dan kreatif melihat momen apa pun jadi memiliki nilai ekonomi. Salah satunya aktivitas yang dikerjakan sebagian warga di daerah Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Pada masa pandemi ini, sebagian warga yang berada di Perumahan Pesona Cilebut membuka industri rumahan, dengan memproduksi alat pelindung wajah anticorona atau face shield SALAH seorang inisiator produksi face shield, Muhamad Yanuar, mengaku bersama-sama mengembangkan in­dustri rumahan menjadi bisnis kreatif. Sebab, momen dan waktu menuntut orang terus berinovasi di zaman pandemi Covid-19. Pria 27 tahun itu pun turut serta mem­produksi sampai memasarkan face shield tersebut kepada masyarakat umum, lembaga, instansi, kantor sampai di­jual perorangan. Face shield karya warga Ci­lebut itu memiliki spesifikasi standar protokoler kesehatan Covid-19, seperti bahan mika (0,35), proses produksi yang higienis, juga terdapat ukuran dewasa sampai anak-anak, mika bening tidak buram dan memerhatikan posisi kenya­manan saat dipakai agar mem­buat orang betah memakainya. Pria yang akrab disapa Kang Yanu itu menyebut tujuan dan semangatnya semata-mata dilandasi asas saling tolong-menolong dan gotong royong. Selama masuk pandemi, ada banyak warga yang kena PHK dan anjloknya ekonomi ma­syarakat luas. Saat ini industri rumahan yang memproduk­si face shield tersebut mem­pekerjakan beberapa ibu dan kepala rumah tangga yang terdampak Covid-19. “Alhamdulillah order pro­duksi dari luar sudah banyak. Bagi Anda yang ingin langsung memesan, silakan langsung hubungi saya. Bersatu lawan corona dengan tetap memer­hatikan protokoler kesehatan Covid-19,” pungkasnya. (*/els/ run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X