METROPOLITAN - Ketua Aliansi Gerakan Jalur Tambang (AGJT), Junaidi Adi Putra, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memperbaiki jalan rusak di Rumpin. Salah satunya di Jalan Raya Gunung Maloko–Dangdang, Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, lantaran sudah tidak berbentuk jalan. Ia mengatakan, banyak masyarakat yang masih melintasi jalan tersebut. Kerusakan jalan itu sangat merugikan masyarakat secara ekonomi dan kerap membahayakan pengendara. Menurutnya, masyarakat meminta pemkab jangan lengah terhadap perbaikan jalan rusak meski di tengah masa pandemi Covid-19. Selain Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menuju New Normal di Kabupaten Bogor, masyarakat Desa Sukamulya kembali melayangkan surat ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor. ”Dalam isi surat per 13 Maret 2020, berdasarkan hasil kesepakatan masyarakat selain mempertanyakan ke dinas terkait, masyarakat juga menuntut Pemkab Bogor segera memperbaiki Jalan Raya Maloko-Dangdang,” katanya kepada Metropolitan, kemarin Junaidi menambahkan, akses penghubung Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Tangerang ini rusak sepanjang 2,5 meter. Kondisi jalan yang rusak membahayakan pengendara, terutama pada malam hari karena minimnya lampu penerangan. ”Jalan pemda yang merupakan etalase wilayah perkotaan ini sudah puluhan tahun tak tersentuh pemda, sehingga kubangan air yang berdiameter besar itu becek, berlumpur dan membahayakan masyarakat pengguna jalan,” ucapnya. (sir/b/els/py)