Penjaga makam Kapolri Jenderal (Purn) Drs Hoegeng Imam Santoso di Tempat Pemakaman Bukan Umum (TPBU) Giri Tama, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Nani Nisum berbagi cerita. Nani Nisum mengaku dipercaya Yayasan Wredatama dan bekerja di TPBU Giri Tama sejak puluhan tahun lalu. DALAM menjalankan tugas, Nani dituntut selalu menjaga kebersihan tempat tersebut. ”Kalau saya bekerja sebagai penjaga makam itu dari tahun 1978. Dari tanah ini masih kosong. Saya bekerja di sini sudah lebih dari 30 tahun,” ujarnya. Nani Nisum menceritakan pengalamannya menjaga kebersihan makam Jenderal Hoegeng yang setiap harinya ramai didatangi para peziarah. ”Saya sangat senang dipercaya untuk menjaga kebersihan makam Pak Hoegeng. Beliau orang baik, keluarganya juga sangat baik kepada semua orang. Termasuk kepada saya yang bertugas menjaga makam ini,” bebernya. Tak hanya itu, ia pun mengaku beruntung lantaran sempat bertemu langsung dengan Jenderal Hoegeng ketika masih hidup dan datang ke TPBU Giri Tama. ”Yang saya kenal, ketika beliau datang ke sini, beliau itu orangnya sangat sederhana, merakyat. Ketika itu datang ke sini berdua sama istrinya,” paparnya. Nani mengatakan bahwa keluarga Hoegeng masih rutin melakukan ziarah ke mantan kapolri tersebut. ”Kalau untuk keluarga sih masih sering berziarah. Keluarga beliau sangat ramah dan baik sekali terhadap semua orang. Mungkin karena kebaikan itu, orang-orang banyak yang datang untuk mendoakannya,” paparnya. ”Kalau keluarganya datang untuk berziarah setiap satu bulan sekali dan setiap tanggal 14,” tambahnya. Terkait kebersihan makam, Nani mengaku rutin membersihkan makam lantaran makam Hoegeng tidak pernah sepi dari peziarah. ”Saya setiap hari rutin untuk membersihkan makam ini. Soalnya setiap hari makam almarhum pak Hoegeng selalu ada yang beriziarah jadi kebersihannya harus terjaga,” tandasnya. Diketahui, Hoegeng Iman Santoso lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, 14 Oktober 1921, dan wafat di Jakarta, 14 Juli 2004, di usianya yang ke-82. Jauh sebelum dirinya berpulang menghadap Sang Pencipta, Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Imam Santoso telah memesan pemakaman di TPBU Giri Tama, Kemang, Kabupaten Bogor. Penjaga makam TPBU Giri Tama, Nani Nisun, menjelaskan ketika itu Jenderal Hoegeng dan istrinya sengaja datang ke Giri Tama yang berlokasi di Jalan PWRI Tonjong, Kemang, Kabupaten Bogor. ”Jadi beliau ketika masih hidup datang ke sini bersama ibu (istri,red). Beliau memesan dan membeli untuk lima makam di sini,” tutup Nani Nisum. (tib/els/run)