Tidak seperti biasanya kantor Desa Putatnutug, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, disesaki mahasiswa calon guru PAUD, awal pekan ini. Sejumlah mahasiswa beralmamater warna hijau itu membuat riuh hingga tampak gaduh. Namun, kegaduhan itu justru diikuti kepala desa dan para staf. KEMERIAHAN tersebut dalam pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unusia yang 100 persen pesertanya mahasiswi Prodi PG PAUD. Acara itu bertema ‘Perlindungan & Pencegahan Dampak Covid-19 bagi Anak Usia Dini untuk Indonesia Maju’. “Ada mahasiswa jadi gaduh. Tapi gaduhnya positif dan membuat para staf semangat serta berjuang,” kata Sekretaris Desa Putatnutug, Yogi Ramadan. Seperti biasa, kegiatan itu diawali pembacaan Kalam Ilahi, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan disusul lagu Yalal Wathon. Lagu Yalal Wathon tersebut ternyata pertama kali menggema di kantor Desa Putatnutug. “Saya merinding dengerin lagu Yalal Wathon,” ucap Yogi. Dosen pembimbing, Waspada, menjelaskan KKN merupakan implementasi salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian masyarakat. Ketua Prodi PG PAUD Unusia itu juga menjelaskan pentingnya memberikan perlindungan dan juga pencegahan dampak Covid-19 terhadap anak usia dini. Menurutnya, selama ini bantuan untuk masyarakat terdampak hampir semuanya diperuntukkan orang dewasa. Sementara untuk kebutuhan anak usia dini, misalnya makanan tambahan untuk anak usia dini, masker untuk anak usia dini dan sosialisasi pencegahan dampak khusus anak usia dini belum kelihatan. “Kalaupun ada, mungkin sangat minim. Padahal anak usia dini merupakan kelompok rentan,” kata Waspada. Waspada juga mengajak masyarakat Putatnutug bersama-sama kuliah di Unusia Kampus B Kemang Bogor. “Kami siapkan berbagai macam beasiswa untuk masyarakat Kabupaten Bogor yang memenuhi persyaratan,” ujar Waspada. Wakil Ketua PCNU Kabupaten Bogor itu menyampaikan, Kampus B Unusia dibangun untuk masyarakat Bogor dan sekitarnya. “Jadi kampus Unusia yang megah itu kampus kita bersama. Untuk itu tugas kita untuk meramaikan dan memajukan dengan cara di antaranya merekomendasikan anak-anak Putatnutug dan sekitarnya kuliah di Unusia,” pintanya. Kepala Desa Putatnutug Mad Dermawan menyampaikan terima kasih kepada Unusia yang telah memilih dan memberi kepercayaan Desa Putatnutug untuk dijadikan lokasi KKN. “Semoga dengan adanya KKN dari Unusia ini, ke depan masyarakat Desa Putatnutug lebih maju. Saya Insya Allah akan mensupport kegiatan KKN ini,” pungkasnya. (bt/ els/run)