METROPOLITAN - Warga Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, sepertinya harus lebih bersabar untuk memiliki stadion sepak bola sendiri. Rencana pembangunan stadion mini senilai Rp3 miliar itu ditunda karena pandemi Covid-19. Stadion mini tersebut rencananya dibangun di Jalan Kemuning III, Desa Cimanggis, di atas tanah fasos fasum dari developer perumahan, Riscon Group. Pembangunan stadion ini merupakan inisiatif Kepala Desa Cimanggis, Abdul Aziz. Kaur Perencanaan Desa Cimanggis Mad Nur mengatakan, Abdul Aziz punya keinginan besar untuk membangun stadion mini sepak bola untuk warganya. ”Sebelum Covid-19 ini ada, dia sudah punya program bangun stadion mini. Makanya Lurah Aziz berusaha mencari lokasi, dan dapat di tanah fasos fasum Riscon,” katanya. Sejak 2017, Abdul Aziz sudah merencanakan ingin membangun stadion sepak bola. Namun, baru 2020 bisa terwujud. Di awal 2020 sempat dilakukan pemerataan tanah di lokasi pembangunan stadion yang luasnya sekitar 11.000 m3. Sayangnya, karena ada pandemi Covid-19, proses pembangunan pun terhenti. ”Rencananya pembangunan stadion itu diserap Dana Desa Tahun 2020 sampai 2023. Dianggarkan sekitar Rp3 miliar. Tahun 2020 sudah mulai pencairan dan sempat terpakai untuk pemerataan tanah,” terangnya. Belum tahu pasti kapan pembangunan stadion ini akan dilanjutkan. Namun, bila proses pembangunan bisa berlanjut maka yang akan difokuskan adalah pembangunan lapangan sepak bola terlebih dahulu. Sementara untuk pembangunan tribunel penonton akan menyusul. ”Setelah berkoordinasi dengan Dispora dan yang lain, memang nggak bisa sekaligus. Yang penting ada lapangan bola. Kalau tribun dan lainnya nanti menyusul,” pungkasnya. (cr3/c/els/run)