METROPOLITAN - Sesuai janjinya, Kepala Unit Pelaks­ana Teknis (UPT) Infrastruk­tur Jalan dan Jembatan Wi­layah VIII Parung Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Candra Trikaya, terjun langsung un­tuk melakukan assessment adanya kerusakan Jembatan Leuwiranji. Jembatan ini berada di per­batasan Kecamatan Gunungs­indur dengan Kecamatan Rumpin. Candra mengungkapkan, dari hasil assessment atau pengumpulan data, fakta dan informasi secara visual yang dilakukannya, memang dite­mukan ada beberapa baut pelat antara lempengan pelat orthotropik yang terlepas. ”Hampir 100 persen lapisan aspal pada lantai Jembatan Leuwiranji habis terkelupas. Konstruksi lantai jembatan dengan pelat orthotropik me­mang membuat lapisan aspal cepat terkelupas,” ungkap Candra kepada Metropolitan, kemarin. Ia menambahkan, konstruk­si pelat ortotropik berbahan baja diambil/dipilih karena konstruksi lantai jembatan dengan menggunakan beton bertulang terbukti terjadi ba­nyak kerusakan pada lantai­nya. ”Jembatan Leuwiranji adalah jembatan rangka dengan beban kendaraan berat yang berlebih. Pengam­bilan jenis konstruksi pelat orthotropik adalah hasil kajian dari Puslitbang Jalan dan Je­mbatan Kementrian PUPR pada 2013 lalu,” imbuhnya. Candra juga menuturkan, hasil assessment awal secara visual yang telah dilakukan tersebut telah dilaporkan ke Bagian Perencanaan Dinas PUPR melalui kepala seksi Bina Teknik Bidang Pembangu­nan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Bogor. ”Se­lanjutnya laporan akan di bahas internal Dinas PUPR dan akan diputuskan langkah-langkah yang akan diambil. Semoga saja segera ada penanganannya,” katanya. Sementara itu, Komisi III DPRD Kabupaten Bogor bakal meninjau Jembatan Leuwiranji yang menjadi pen­ghubung di dua Kecamatan Rumpin dan Gunungsindur. Jembatan dengan lebar 6 me­ter dan panjang 115 meter tersebut mulai banyak yang rusak. ”Insya Allah, mungkin Rabu kita ke sana, lihat lo­kasi,” kata Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Sa­tra Winara kepada Metropo­litan. Politisi Partai Gerindra itu belum mengetahui detail soal kerusakan Jembatan Leu­wiranji. Namun dirinya me­mastikan akan mengecek ke lokasi. “Insya Allah kita ke sana,” singkatnya. (sir/mul/c/ els/run)