Desa Pondokudik, Kecamatan Kemang, satu dari 21 desa di Kabupaten Bogor yang menerima anggaran Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat untuk program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Program pembangunan RTLH yang digagas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu terasa manfaatnya oleh desa-desa yang mendapat anggaran banprov tersebut. Bahkan pengawasan pembangunan diawasi Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor. SEKRETARIS Desa Pon­dokudik M Imam Hermawan mengatakan, desanya menda­pat bantuan 30 unit RTLH Banprov. Anggarannya Rp17,5 juta per unit. Ia menyebut kades dan un­sur pemerintah desa selalu turun ke lapangan untuk ikut mengawasi pembangunan RTLH tersebut. “Alhamdulillah Desa Pon­dokudik dapat bantuan RTLH Banprov. Untuk pembangunan RTLH sedang berjalan. Sembilan rumah sudah 100 persen selesai. Dan 21 unit sedang dikerjakan. Dan ke­marin baru saja ditinjau dinas. Mereka merasa puas dengan hasil pengerjaan,” ujarnya. Sementara salah seorang penerima hak, warga Kam­pung Babakan, RT 03/4, Ilam (65), mengaku senang dengan bantuan dari provinsi. Setelah ada sosialisasi akan adanya bantuan ini, ia menga­ku mulai menabung untuk menambah-nambah perbai­kan rumahnya tersebut. “Saya nabung dulu, dan ditambah uang dari provin­si. Makanya rumah saya jadi nyaman seperti ini. Sekali lagi saya berterima kasih kepada Pak Kades, Pak Sekdes, LPM dan unsur pem­des lainnya. Tadinya rumah saya bocor, lantai juga kadang kemasukan air. Tapi alhamdulillah seka­rang rumah saya nyaman,” tandasnya. (khr/c/els/run)