METROPOLITAN - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) sudah menganggarkan rencana pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Utara di Desa Cogreg, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Pembangunan rumah sakit itu akan dibiayai dana Bantuan Keuangan (Bankeu) sebesar Rp112,6 miliar. Kepala Desa Cogreg Mad Yusup Supriatna mengatakan, pembangunan RSUD Utara atau Parung itu memang rencananya akan dibangun pada April 2021. Tetapi hingga kini belum ada informasinya. ”Saya juga bingung kapan dibangun. Infonya tahun ini tapi belum ada tanda-tanda,” kata Mad Yusup. Namun, yang pasti dengan adanya informasi dari provinsi yang akan menganggarkan, ia meyakini dan lebih percaya. Sebab, selama ini anggaran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tidak akan mencukupi untuk membangun RSUD. ”Anggaran dari Kabupaten Bogor mungkin tidak mencukupi. Tapi kalau dibantu dari provinsi, kemungkinan akan terealisasi,” ujarnya. Mad Yusuf mengaku selama menjabat tidak diberi tahu, apalagi diajak untuk rapat membahas pembangunan RSUD yang sudah dinantikan warga utara Kabupaten Bogor itu. Sehingga ia tidak tahu rinci kapan pelaksanaannya. ”Artinya saya tidak pernah dilibatkan dalam pengurusan pada rencana pembangunan RSUD Utara selama menjabat,” ucapnya. Sementara itu, Camat Parung Yudi Santosa mengatakan, bagi warga Parung khususnya dan umumnya dari sejumlah kecamatan di wilayah utara, tak mempersoalkan dari mana sumber anggaran untuk membiayai pembangunan fisiknya. ”Karena bagi warga, yang paling penting RSUD Parung yang lokasinya di Desa Cogreg terbangun tahun ini,” imbuh Yudi Santosa. Ia menuturkan, informasi adanya Bankeu dari Pemprov Jabar itu sangat menggembirakan warga dan mengapresiasi pihak-pihak yang telah memperjuangkan. Khususnya kepada Bupati Bogor Ade Yasin karena telah memasukkan pembangunan RSUD Parung ke proyek strategis daerah. “Warga hanya bisa mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang berjuang, termasuk Bupati Ibu Ade Yasin,” pungkasnya. (mul/c/ els/run)