METROPOLITAN - Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bogor merangkak naik. Seperti di Pasar Cicangkal, Kecamatan Rumpin. Akibat kenaikan harga ini, pedagang mengeluhkan menurunnya penjualan. ”Kenaikan harga cabai sudah bulan terakhir. Akibat kenaikan yang cukup tinggi, banyak konsumen yang mengurangi jumlah pembelianya. Biasa satu atau dua kilogram, sekarang hanya seperempat kilogram,” kata salah seorang pedagang, Salim. Ia mengaku hampir semua jenis cabai mengalami kenaikan harga yang paling tinggi. Yaitu cabai rawit merah. Di Pasar Cicangkal sendiri harga cabai rawit mencapai Rp120 ribu per kilogramnya. ”Sebelumnya, harga cabai rawit hanya Rp100 ribu. Sekarang harga cabai seharga Rp120 ribu per kilonya,” beber Salim. Sementara itu, Kepala Unit Pasar Cicangkal Benni menyebut kenaikan harga cabai rawit di Pasar Cicangkal memang cukup melambung. Namun, jenis cabai lainnya, harganya cukup normal. ”Entah ini kenaikan dipicu akibat cuaca atau akibat mau menghadapi Ramadan. Kita belum tahu soalnya,” ujar Benni. Harga cabai rawit sebelumnya Rp100 ribu, sekarang mencapai Rp120 ribu per kilogramnya. Sedangkan harga cabai lainnya masih tetap normal. ”Harga-harga lainnya di Pasar Cicangkal tetap normal. Cuma cabai rawit saja yang naik,” tukas Benni.(mul/c/els/run)