Senin, 22 Desember 2025

Petugas Patroli Jalan Bomang Tiap Sore

- Selasa, 23 Maret 2021 | 12:45 WIB

METROPOLITAN - Aksi balap liar di Jalan Bojongge­de-Kemang (Bomang) me­resakan warga. Pemerintah Kecamatan Tajurhalang pun segera bertindak. Selain mengerahkan petugas ga­bungan untuk patroli, pe­merintah kecamatan yang dipimpin Fikri Ihsani itu akan membuat tanggul di sepanjang Jalan Bomang. Tujuannya untuk mengurangi aksi balap liar yang kerap terjadi di sore hari. Terlebih jelang Ra­madan. “Kita akan buatkan tanggul. Tanggul tersebut ada di depan-depan sekolahan dan rumah sakit. Kecil tapi ada tiga nanti­nya,” kata Kanit Pol PP Keca­matan Tajuirhalang Larso kepada Metropolitan, kema­rin. Ia menuturkan, para pelaku balap liar kebanyakan warga luar Kecamatan Tajurhalang. Mereka sengaja datang ke Jalan Bomang untuk mela­kukan aksi membahayakan itu. “Kadang mereka itu ku­cing-kucingan bersama pe­tugas. Namun yang pasti kita akan terus lakukan pa­troli setiap sore,” tegas Larso. Camat Tajurhalang Fikri Ihsani mengatakan, aksi ba­lap liar itu sudah ada sejak 2020. Namun, untuk menganti­sipasinya, pihaknya sudah mengajukan pembangunan garis kejut atau speed trap. “Speed trap itu nantinya akan dipasang di ruas jalan yang dijadikan arena balap liar berupa drag,” terang Fikri. Menurut Fikri, Jalan Bomang yang memiliki kontur rata dan memanjang itu paling disu­kai para pebalap liar untuk dijadikan arena balap. Pi­haknya pun sudah mengu­sulkan agar dibuatkan garis kejut ke Dinas PUPR Kabu­paten Bogor. “Jadi per 100 meter itu kita minta agar dibuatkan garis kejut. Itu bentuk antisipasi kita. Saya juga mengajak ke­pada masyarakat berpartisi­pasi agar menghalau aksi balapan liar,” pungkasnya. (mul/c/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X