METROPOLITAN - Sebanyak 16 Kepala Keluarga (KK) direlokasi setelah tergusur proyek pembangunan Pusat Persemaian Modern Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Desa Rumpin, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Salah seorang warga, Susi Melani (30), mengaku senang lantaran rumah yang ia huni sudah direlokasi ke rumah yang sudah dibangun KLHK dan Pemerintah Desa Rumpin. “Saya merasa senang, karena kan sebelumnya saya menempati rumah di lahan milik KLHK. Jadi mau dibangun pusat persemaian modern. Jadi saya dan warga direlokasi ke tempat yang sudah disediakan,” kata Susi. Mewakili Biro Umum KLHK, Asep Jaya Saputra, menjelaskan sebanyak 16 KK sudah dilakukan penyerahaan kunci pada warga yang menerimanya. Serah terima penomoran rumah tersebut dilakukan di aula kantor Desa Rumpin. “Penyerahan nomor bagi penghuni rumah baru tersebut disaksikan kepala desa Rumpin, sekdes, BPBD, dan LPM Desa Rumpin,” terang Asep. Ia mengaku warga tersebut terdampak akibat adanya pembangunan persemaian modern yang akan dibangun. Sebanyak 20 KK yang terdampak, berdasarkan data, ada satu rumah yang dihuni dua KK. Namun, pihaknya menyediakan rumah sebanyak 16 unit untuk warga, atas kerja sama instansi terkait. ”Saat ini kita baru bangun untuk 16 unit, dan sisanya empat unit kita menyusul. Jadi sebelum puasa, bisa menempati rumah tersebut,” jelas Asep. Terpisah, Kepala Desa Rumpin Roby Setiawan mengapresiasi KLHK RI dan instansi terkait yang sudah memfasilitasi warga yang terdampak pembangunan proyek persemaian modern. Sebanyak 16 KK terdampak, sisanya empat KK akan menyusul. “Saya atas nama Pemerintah Desa Rumpin mengapresiasi atas terbangunnya rumah untuk warga yang kena dampak. Mereka sebelumnya tinggal di Kampung Bedeng, RT 03/03, dan relokasi ke Kampung Pagutan, RT 05/02,” pungkasnya. (mul/c/els/run)