Senin, 22 Desember 2025

Tergusur Proyek KLHK, 16 KK Punya Rumah Baru

- Senin, 29 Maret 2021 | 12:45 WIB

METROPOLITAN - Seba­nyak 16 Kepala Keluarga (KK) direlokasi setelah tergusur proyek pembangunan Pusat Persemaian Modern Kemen­terian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Desa Rumpin, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Salah seorang warga, Susi Melani (30), mengaku senang lantaran rumah yang ia huni sudah direlokasi ke rumah yang sudah dibangun KLHK dan Pemerintah Desa Rumpin. “Saya merasa senang, karena kan sebelumnya saya menem­pati rumah di lahan milik KLHK. Jadi mau dibangun pusat persemaian modern. Jadi saya dan warga direlo­kasi ke tempat yang sudah disediakan,” kata Susi. Mewakili Biro Umum KLHK, Asep Jaya Saputra, menjelaskan sebanyak 16 KK sudah dilaku­kan penyerahaan kunci pada warga yang menerimanya. Serah terima penomoran rumah tersebut dilakukan di aula kan­tor Desa Rumpin. “Penyerahan nomor bagi penghuni rumah baru tersebut disaksikan ke­pala desa Rumpin, sekdes, BPBD, dan LPM Desa Rumpin,” terang Asep. Ia mengaku warga tersebut terdampak akibat adanya pembangunan persemaian modern yang akan dibangun. Sebanyak 20 KK yang terdam­pak, berdasarkan data, ada satu rumah yang dihuni dua KK. Namun, pihaknya meny­ediakan rumah sebanyak 16 unit untuk warga, atas kerja sama instansi terkait. ”Saat ini kita baru bangun untuk 16 unit, dan sisanya empat unit kita menyusul. Jadi sebelum pua­sa, bisa menempati rumah tersebut,” jelas Asep. Terpisah, Kepala Desa Rum­pin Roby Setiawan mengapre­siasi KLHK RI dan instansi terkait yang sudah memfasi­litasi warga yang terdampak pembangunan proyek perse­maian modern. Sebanyak 16 KK terdampak, sisanya empat KK akan menyusul. “Saya atas nama Pemerintah Desa Rumpin mengapresiasi atas terbangunnya rumah un­tuk warga yang kena dampak. Mereka sebelumnya tinggal di Kampung Bedeng, RT 03/03, dan relokasi ke Kampung Pa­gutan, RT 05/02,” pungkasnya. (mul/c/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X