METROPOLITAN - Kebera­daan Polsek Tajurhalang ter­nyata sudah lama dinantikan warga. Menurut Camat Ta­jurhalang Fikri Ihsani, keha­ditan polsek di wilayahnya sebuah harapan dan impian lama. “Ini adalah sejarah bagi ma­syarakat Kecamatan Tajurha­lang. Karena masyarakat ingin pelayanan yang lebih mudah, lebih cepat dan lebih dekat kaitan dengan tugas kepolisian,” ujar Fikri kepada Metropolitan, kemarin. Pria yang juga ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor itu menambahkan, sejauh ini sinergitas dengan pihak ke­polisan sangat bagus dalam melakukan berbagai pelaya­nan masyarakat terkait bidang kamtibmas dan lainnya. “Agar suasana kamtibmas tetap kondusif, tentu kami akan terus tingkatkan siner­gitas dengan Polsek Tajurha­lang. Termasuk dalam me­ningkatkan kesadaran hukum bagi semua masyarakat,” katanya. Sementara itu, Kapolsek Tajurhalang Iptu Dwi Yuli­anto menuturkan, semua sarana dan prasarana serta struktur anggota dan unit di Polsek Tajurhalang sudah lengkap. Saat ini ada 42 per­sonel di Polsek Tajurhalang. “Secara umum, kami telah siap untuk melayani dan mengayomi masyarakat Ke­camatan Tajurhalang dengan kinerja polisi secara presisi,” katanya. Mantan KBO Reskrim Polres Metro Depok itu menamba­hkan, dalam seratus hari kerja pertamanya akan mela­kukan silaturahmi sekaligus sosialisasi dan edukasi ber­bagai program Polri. “Upaya ini akan kami laku­kan sebagai bagian penguatan sinergitas antara Polri dan seluruh komponen masyara­kat. Kami juga siap mendukung semua program Pemkab Bo­gor,” katanya. Untuk mencegah tawuran warga saat Ramadan, pihaknya akan melakukan patroli ke setiap desa dan sosialisasi kepada sejumlah tokoh ma­syarakat dan tokoh agama. “Kita akan sosialisasi soal bahaya tawuran,” pungkasnya. (khr/c/els/run)