Senin, 22 Desember 2025

Warga Kemang Sukses Kembangkan Pupuk Organik, Berasal dari Kotoran Kelinci, Dijual sampai Luar Kota

- Jumat, 23 April 2021 | 12:01 WIB

Prihatin dengan ketergantungan petani terhadap pupuk kimia, warga Kampung Kemang, Gang Mangga, RT 04/01, Desa Kemang, Kecamatan Kemang, Saad, mengembangkan pupuk organik dan media tanam dari kotoran kelinci. Pengembangan itu dilakukan sejak satu tahun lalu. BERAWAL dari ternak kelin­ci dan memiliki ratusan kelin­ci bermacam jenis anakan, kotorannya dikumpulkan sebagai bahan pupuk. Berawal dari iseng, semua diolah sen­diri tapi hasilnya sangat me­muaskan karena bisa mem­bantu ekonomi warga sekitar. Saad dibantu empat pekerja­nya pun terus melebarkan sayap usahanya di bidang pupuk organik. “Pertama, saya mempro­duksi kotoran dan urine kelinci saja. Kotoran kelinci mengandung unsur N, P, dan K. Paling tinggi ketimbang kotoran ternak lain. Kandun­gan ini sangat bagus untuk pertumbuhan tanaman,” ka­tanya kepada Metropolitan. Merasa belum puas, Saad mencoba mengembangkan pupuk organik kotoran dan urine menjadi pupuk media tanam. “Setelah saya men­coba, ternyata permintaan untuk media tanam ini sang­at bagus,” ujar Saad. Dari usahanya itu, setiap hari Saad mampu memproduksi 300–500 kantong media tanam untuk dijual secara online maupun diantar langs­ung ke pelanggan. Banyak juga permintaan dari luar Jabodetabek, seperti Solo dan kota- kota lainnya. Dengan kemasan yang menarik dan bahan pembuatan pupuk media tanam yang berkualitas, membuat permintaan setiap harinya meningkat. “Untuk bahan pembuatan media tanam saya mengguna­kan, sekam bakar, akar pakis andam, cocopet, serbuk ger­gaji, dan yang spesialnya di­campur kotoran dan urine kelinci yang sudah difermen­tasi,” katanya. Pupuk dan media tanam berlabel Citra Organik itu berkembang di bawah naung­an PT Media Taji Anak Bang­sa. ”Untuk toko atau penjual pupuk saya jual Rp7 ribu per kantong. Tapi untuk pemakai langsung Rp10 ribu per kan­tong,” pungkasnya. (khr/c/ els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X