METROPOLITAN - Beberapa pedagang tampak masih enggan mengikuti vaksinasi massal untuk pencegahan Covid-19, yang digelar Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Kecamatan Rumpin, bersama Puskesmas Cicangkal. Camat Rumpin Ade Zulfahmi mengungkapkan ada berbagai kendala dan alasan para pedagang enggan mengikuti vaksinasi massal yang digelar sekaligus dalam HUT ke-75 Bhayangkara tersebut. ”Hari ini diadakan vaksinasi massal di tiga puskesmas yaitu Puskesmas Rumpin, Gobang, dan Cicangkal dalam HUT Bhayangkara. Untuk Puskesmas Cicangkal dilakukan dengan target pedagang Pasar Cicangkal,” ungkap Ade Zulfahmi, kemarin. Ade yang didampingi Kapolsek Rumpin Kompol Dali Saputra dan Danramil Rumpin Kapten Iwan Wardhana juga sempat menyisir lokasi pasar guna mengajak pedagang untuk ikut vaksinasi. Mantan sekcam Klapanunggal itu menuturkan, banyak pedagang yang belum mau mengikuti program vaksinasi dengan berbagai alasan, seperti tidak memiliki KTP dan tidak ada yang menunggu toko atau kiosnya. ”Namun, giat vaksinasi tetap berjalan di tiga lokasi puskesmas yang serempak mengadakan kegiatan vaksinasi massal hari ini (kemarin, red),”ujar ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Rumpin itu. Sementara itu, Kepala Puskesmas Cicangkal dokter Tatik Yuniarti mengaku pihaknya telah menerjunkan tenaga medis untuk vaksinasi pedagang Pasar Cicangkal. ”Kami juga sebenarnya telah menyiapkan dial vaksin Sinovac cukup banyak guna mengantisipasi jumlah peserta vaksinasi hari ini (kemarin, red),”katanya. Kepala Unit Pasar Cicangkal Pasar Tohaga Benny Firmansyah membenarkan hanya ada sekitar seratusan lebih pedagang yang mengikuti giat vaksinasi massal tersebut. ”Sebagian pedagang memang tidak berjualan. Karena sejak pandemi, jumlah pengunjung dan pembeli memang menurun. Kami sudah sosialisasi sebelumnya terkait giat ini,” pungkasnya. (sir/b/suf/run)