METROPOLITAN - Banyak cara dilakukan masyarakat untuk meningkatkan ekonomi. Salah satunya yang dilakukan H Maman Sutiman, warga Kampung Gunungnyungcung, Desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Pria berkumis tipis itu sudah hampir dua tahun membudi daya ikan lele. Lokasinya di Kampung Lio, RT 01/05, Desa Kampung Sawah. “Itu bermula saat PPKM berlaku. Saya memberdayakan masyarakat untuk membuka usahanya dengan cara membudi daya ikan lele,” kata Maman, sapaan akrabnya. Ia menuturkan, banyak masyarakat yang terdampak akibat PPKM, hingga lambat laun banyak warga di area sekitar untuk membuat kolam ikan lele. Hal itu guna meningkatkan ekonomi masyarakat. “Akhirnya, karena banyak warga yang membuat kolam, saya langsung membuat kelompok perikanan dengan nama Cikileuy Makmur Fram,’’ terang Maman. Maman mengatakan, kelompok perikanan tersebut langsung di-SK-kan Kepala Desa Kampung Sawah, Edi Riyadi, pada 15 Agustus 2020. Salah satu alasan kuat karena kondisi tanah yang bagus, terlebih dengan adanya mata air tawar yang sangat baik. “Saat ini, bersama masyarakat sekitar sudah memiliki 65 kolam lele. Bahkan, sudah banyak para perajin yang datang untuk mendagingkan. Karena kita jual benihnya saja,” terang Maman. Maman mengaku perawatannya pun sangat sederhana. Dari mulai pembibitan benih dari induk yang dipelihara selama 20 hari atau paling lambat satu bulan. Terlebih, membudi daya ikan lele dibantu temannya yang mahir. “Saya berharap pemerintah membantu dalam membudidayakan ikan lele agar budi daya ikan lele di wilayah Desa Kampung Sawah terus meningkat. Terlebih di tengah wabah saat ini,” harapnya. (mul/b/suf/run)