Warga Kampung Kebonkelapa, Desa Tamansari, Kecamatan Rumpin, melestarikan tradisi potong tumpeng. Tak hanya itu, mereka juga menggelar zikir dan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur atas pembangunan infrastruktur jalan desa yang merupakan program Bupati Bogor Satu Miliar Satu Desa (Samisade). AKSES jalan yang dibangun dengan anggaran Program Samisade di Kampung Ke­bonkelapa, RT 01/02, sepan­jang 600 meter adalah tahap kedua. ”Tradisi potong tumpeng ini untuk menyambut pembangunan jalan dari pe­merintah daerah. Sebagai rasa syukur kami (warga, red) melaksanakan zikir dan doa bersama agar mendapat ke­berkahan dan keselamatan,” ujar Ketua RT 01/02, Samin­ta, kepada Metropolitan, ke­marin. Saminta menuturkan, jalan akses masyarakat Kampung Kebonkelapa menuju Para­kannomas dan Kampung Temangungan ini dibangun sepanjang 600 meter dengan lebar 3 meter. ”Dengan adanya Program Samisade Bupati Bogor akses jalan desa ini bisa terbangun dengan dilakukan pengocoran, sehingga akses jalan untuk masyarakat ini bagus dan bisa berdampak pada eko­nomi masyarakat,” ujarnya. Sementara itu, Jaro 02, Naseh, menuturkan, acara tradisi potong tumpeng ini merupa­kan swadaya masyarakat be­kerja sama dengan Pemerin­tah Desa (Pemdes) Taman­sari. ”Kami menggelar syukuran atas pembangunan infrastruk­tur jalan desa di Kampung Kebonkelapa. Warga antusias dan kompak menyambutnya. Kami berharap perekono­mian masyarakat meningkat,” tandasnya. Hadir dalam acara itu, jaja­ran pemerintah desa, Kepala Dusun Hudri, para ketua RT dan Kepala Desa Tamansari, Hazmi beserta tokoh masy­arakat, tokoh agama dan tokoh pemuda setempat. (sir/c/els/ py)