Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam wadah organisasi Himpunan Mahasiswa Rumpin (HMR) menggelar aksi long march, teatrikal dan mimbar bebas di Simpang Huluwarang, Kecamatan Rumpin, kemarin. Aksi tersebut dilakukan sebagai refleksi mahasiswa dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93, yaitu 28 Oktober 2021. AKSI mahasiswa dimulai dengan long march sejauh tiga kilometer, mulai dari Sekretariat HMR di Desa Sukasari menuju Simpang Huluwarang di Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin. Sepanjang long march, aksi diisi teatrikal mahasiswa terutama terkait dampak kerusakan jalan. Setibanya di lokasi utama, mahasiswa langsung menggelar mimbar bebas dan menyampaikan beragam orasi. ”Aksi ini diikuti anggota HMR dari berbagai fakultas dan universitas. Inti aksi HMR di hari peringatan Sumpah Pemuda ini adalah menuntut janji politik dari gubernur Jawa Barat tentang pembangunan jalan atau jalur khusus tambang di Rumpin, Cigudeg dan Parungpanjang, Kabupaten Bogor,” kata Ketua HMR, Ibnu Sakti Mubarok, kepada Metropolitan, kemarin. Sakti menegaskan, HMR sebagai wadah pemuda dan sebagai seorang manusia Indonesia akan terus memberi ide kreatif dan bersikap dinamis, intelektual, terdidik dan memiliki jiwa semangat besar dalam memajukan dan mempertahankan serta mengisi kemerdekaan Indonesia. ”Dalam momentum Hari Sumpah Pemuda 2021 ini, kami Himpunan Mahasiswa Rumpin mengekspresikan bahwa kami sebagai kaum pemuda menagih dan akan mengawal janji gubernur Jawa Barat dalam membuat jalur tambang,” terangnya. Sakti menegaskan, tuntutan jalur khusus tambang punya banyak alasan, di antaranya mengurangi angka kematian karena kecelakaan lalu lintas truk tambang. Sebab, sudah tak bisa tutup mata lagi Rumpin adalah salah satu wilayah terdampak buruk dari adanya usaha pertambangan yang hingga saat ini masih menggunakan ruas jalan milik masyarakat. ”Jadi sangat jelas tuntutan yang kami suarakan adalah janji gubernur dan wakil gubernur Jabar agar secepatnya merealisasikan janji pembangunan jalur tambang yang meliputi tiga kecamatan, yakni Rumpin, Cigudeg dan Parungpanjang Kabupaten Bogor,” pungkasnya. (sir/ mul/c/els/py)