METROPOLITAN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor H Daen Nuhdiana melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada proyek pembangunan kantor Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Pembangunan kantor Kecamatan Rumpin yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor Tahun 2021 tersebut harus sesuai masa kerja dengan nilai anggaran sekitar Rp6 miliar. “Kunjungan hari ini (kemarin, red) hanya melihat saja. Karena di Kecamatan Rumpin ada pembangunan kantor kecamatan,” kata anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor itu. Saat meninjau lokasi, bangunan tersebut ternyata konstruksinya sudah mencapai 36 persen. Kemungkinan satu hari lagi akan sampai 37 persen. “Bangunan kantor Kecamatan Rumpin sudah 36 persen. Setelah ini, tinggal pemasangan besi baja bagian lantai dua. Selanjutnya akan pemasangan atapnya,” kata pria yang juga ketua DPD Partai Hanura Kabupaten Bogor itu. Daen berharap pihak kontraktor menjaga kualitas bangunan dan keselamatan para pekerja. Hal itu agar pembangunan kantor kecamatan tepat waktu di akhir tahun. “Pembangunan ini juga melibatkan warga sekitar sebanyak 20 persen. Artinya, pengerjaan kantor Kecamatan Rumpin dipadatkaryakan,” terang Daen. Pengerjaan itu, sambungnya, harus mencapai target di Desember mendatang. Terlebih musim hujan saat ini, pengerjaan tersebut tidak ada kendala hingga batas waktu. “Mudah-mudahan tidak ada kendala apa pun. Karena kalau berbicara terlambat, tetap sesuai aturan. Pihak kontraktor akan dibayar di perubahan,” beber Daen. Sementara itu, pelaksana proyek pembangunan kantor Kecamatan, Muhamad Yusup, menyebut pembangunan saat ini sudah masuk lantai satu. Artinya, sudah masuk tahap finishing. “Finishing area lantai satu di dalam, dinding dan lantai. Namun untuk pemasangan granit, kita sudah mulai pasang. Dan lantai kamar mandi sedang menyusul, itu untuk lantai satu,” kata Muhamad Yusup. Yusup menambahkan, untuk lantai duanya sedang dalam pemasangan bata. Terlebih saat musim hujan, ia sendiri tidak bisa berbuat apa-apa. Untuk menyiasatinya, ia akan membagi waktu. “Kita akan penambahan jam kerja dan kerja tambahan. Namun, meski di saat musim hujan, saya optimis Desember akan selesai,” tegas Muhamad Yusup. (mul/c/els/run)