METROPOLITAN - Jalan Bojonggede-Kemang (Bom­ang) dipastikan ditutup un­tuk kendaraan roda empat dan hanya bisa dilalui pengendara motor. Penutu­pan ini dilakukan pasca-adanya rapat koordinasi antara tiga kecamatan dengan semua dinas terkait yang dipimpin Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan, beberapa hari lalu. ”Penutupan Jalan Bomang di pintu masuk yang ada di Desa Jampang, Kecamatan Kemang, adalah bagian dari tindak lanjut rapat ko­ordinasi yang dipimpin ba­pak wakil bupati Bogor,” ungkap Camat Kemang, Edi Suwito, saat meninjau lo­kasi Jalan Bomang bersama sejumlah pihak, kemarin. Ia menjelaskan, penutupan itu dilakukan selain sebagai upaya meminimalisasi ke­macetan yang sering terjadi di Simpang Jampang-Bom­ang, juga untuk membantu kelancaran proyek peker­jaan lanjutan di jalan terse­but. Jalan ini belum resmi digunakan dan saat ini sedang ada lanjutan pekerjaan proy­ek Pemkab Bogor sekaligus untuk kelancaran lalu lintas Ia menambahkan, pihaknya saat ini sudah berkoordi­nasi dengan Dishub dan DPUPR terkait adanya penutupan Jalan Bomang. Rencananya pada 2022 akan ada pemasangan traffic light atau lampu pengatur lalu lintas di Simpang Jalan Jam­pang-Bomang. Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Jampang, Wa­wan Hermawan, mengaku telah ikut rapat koordinasi dengan wakil bupati Bogor dan saat ini mendampingi camat Kemang meninjau lokasi Jalan Bomang yang akan ditutup tersebut. ”Ini juga bagian solusi ke­macetan yang terjadi selama ini. Karena banyak keluhan warga kepada kita pemerin­tah desa. Hal itu juga saya sudah sampaikan langsung ke bapak wakil bupati saat giat rapat koordinasi,” pung­kasnya. (khr/c/els/py)