Senin, 22 Desember 2025

Lantik Dua Kades PAW di Alun-Alun Cariu, Bupati Bogor: Kades Harus Layani Masyarakat Bukan Dilayani

- Kamis, 20 Januari 2022 | 12:01 WIB

Bupati Bogor, Ade Yasin, melantik dua kepala desa (kades) Pemilihan Antarwaktu (PAW), kemarin. Berlangsung di Alun-Alun Kecamatan Cariu, bupati melantik Nurhayati menjadi kades Sukajadi, Kecamatan Cariu dan Hj Nasiah menjadi kades Mekarsari, Kecamatan Cileungsi MENURUTNYA, para kades terpilih harus bisa memajukan desa dan harus bisa mengem­ban amanah. Dalam amanah itu banyak yang harus diker­jakan dan ditaati, jangan sam­pai amanah itu dikhianati. Sebab, mengemban amanah itu paling berat sebagai tugas seorang pemimpin. ”Saya, Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) dan seluruh jajaran Pemkab Bogor mengucapkan selamat atas dilantiknya dua kades PAW ini. Niat kita dari sekarang harus untuk masyarakat. Niat kita sebagai pelayan ma­syarakat bukan sebagai orang yang ingin dilayani. Mulai sekarang pemimpin tidak lagi dilayani masyarakat, tapi pemimpin sekarang tugasnya melayani masyarakat,” beber Ade Yasin, kemarin. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Badan Permu­syawaratan Desa (BPD), pa­nitia pemilihan dan pihak yang terlibat dalam acara ini. ”Al­hamdulillah pelantikan ber­jalan lancar dan sukses. Saya mengucapkan terima kasih atas peran serta panitia yang terlibat,” paparnya. Sejalan dan semangat dalam Desa Membangun, sambung bupati, kades dituntut mam­pu menjaga, memberdayakan, mengeksplorasi, mengelola dan memanfaatkan segala potensi dan kearifan lokal di desanya masing-masing un­tuk menyejahterakan masy­arakat. ”Silakan digali potensinya, apakah itu potensi wisata, digali untuk kepentingan ma­syarakat, karena dari wisata bisa menghasilkan PAD untuk keberlangsungan hidup ma­syarakat. Ada potensi perta­nian, tingkatkan potensi per­tanian sering berkoordinasi dengan dinas terkait, apakah itu UMKM, pertanian, per­hutanan, peternakan dan lain-lain,” ujarnya. “Kalau ada program silakan berkoordinasi dan yang bisa diakses silakan diakses. Jadi kades itu jangan manut, diam di tempat menunggu DD turun, menunggu BPHD turun dan menunggu Samisade cair. Te­tapi ada upaya-upaya lain yang harus dilakukan kades untuk memenuhi keinginan masy­arakat melalui program-program pemerintah,” sambungnya. ”Jadi, semangat ini yang te­rus dikelola dalam hidup kita sebagai pemimpin. Kalau di tingkat desa harus bisa mengutamakan kepentingan masyarakat, harus bisa bagai­mana masyarakat dilayani dengan baik,” katanya. Sementara itu, Kades Suka­jadi terpilih menggantikan Hj Tasimah yang meninggal du­nia, Juli 2021. Sedangkan ka­des Mekarsari terpilih meng­gantikan H Rosadi yang me­ninggal dunia Agustus 2021. (ags/ajs/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X