Bupati Bogor, Ade Yasin, melantik dua kepala desa (kades) Pemilihan Antarwaktu (PAW), kemarin. Berlangsung di Alun-Alun Kecamatan Cariu, bupati melantik Nurhayati menjadi kades Sukajadi, Kecamatan Cariu dan Hj Nasiah menjadi kades Mekarsari, Kecamatan Cileungsi MENURUTNYA, para kades terpilih harus bisa memajukan desa dan harus bisa mengemban amanah. Dalam amanah itu banyak yang harus dikerjakan dan ditaati, jangan sampai amanah itu dikhianati. Sebab, mengemban amanah itu paling berat sebagai tugas seorang pemimpin. ”Saya, Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) dan seluruh jajaran Pemkab Bogor mengucapkan selamat atas dilantiknya dua kades PAW ini. Niat kita dari sekarang harus untuk masyarakat. Niat kita sebagai pelayan masyarakat bukan sebagai orang yang ingin dilayani. Mulai sekarang pemimpin tidak lagi dilayani masyarakat, tapi pemimpin sekarang tugasnya melayani masyarakat,” beber Ade Yasin, kemarin. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD), panitia pemilihan dan pihak yang terlibat dalam acara ini. ”Alhamdulillah pelantikan berjalan lancar dan sukses. Saya mengucapkan terima kasih atas peran serta panitia yang terlibat,” paparnya. Sejalan dan semangat dalam Desa Membangun, sambung bupati, kades dituntut mampu menjaga, memberdayakan, mengeksplorasi, mengelola dan memanfaatkan segala potensi dan kearifan lokal di desanya masing-masing untuk menyejahterakan masyarakat. ”Silakan digali potensinya, apakah itu potensi wisata, digali untuk kepentingan masyarakat, karena dari wisata bisa menghasilkan PAD untuk keberlangsungan hidup masyarakat. Ada potensi pertanian, tingkatkan potensi pertanian sering berkoordinasi dengan dinas terkait, apakah itu UMKM, pertanian, perhutanan, peternakan dan lain-lain,” ujarnya. “Kalau ada program silakan berkoordinasi dan yang bisa diakses silakan diakses. Jadi kades itu jangan manut, diam di tempat menunggu DD turun, menunggu BPHD turun dan menunggu Samisade cair. Tetapi ada upaya-upaya lain yang harus dilakukan kades untuk memenuhi keinginan masyarakat melalui program-program pemerintah,” sambungnya. ”Jadi, semangat ini yang terus dikelola dalam hidup kita sebagai pemimpin. Kalau di tingkat desa harus bisa mengutamakan kepentingan masyarakat, harus bisa bagaimana masyarakat dilayani dengan baik,” katanya. Sementara itu, Kades Sukajadi terpilih menggantikan Hj Tasimah yang meninggal dunia, Juli 2021. Sedangkan kades Mekarsari terpilih menggantikan H Rosadi yang meninggal dunia Agustus 2021. (ags/ajs/py)