METROPOLITAN - Sejumlah komoditas sayuran mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi di sejumlah pasar tradisional. Seperti yang terjadi di Pasar Tradisional Ciseeng Bogor, ada beberapa komoditas sayuran sudah mengalami lonjakan harga. Kenaikan harga komoditas sayuran yang paling mencolok adalah jenis cabai. Bahkan, dalam satu pekan terakhir saja, beberapa jenis cabai telah mengalami kenaikan harga hingga dua kali lipat. “Harga cabai makin mahal saja, sudah naik 100 persen atau dua kali lipat kenaikan harganya. Jadi untuk beli bumbu saja saya harus keluarkan uang hingga ratusan ribu rupiah,” kata pemilik warung nasi di wilayah Ciseeng, Maharani (26). Adanya kenaikan harga komoditas cabai dibenarkan Kepala Tata Usaha di Pasar Ciseeng, Malih. Berdasarkan data update harga yang dibuatnya, diketahui bahwa kenaikan harga jenis cabai memang ada yang hingga mencapai 100 persen. “Cabai rawit merah atau cabai ’setan’, minggu lalu harganya Rp35 ribu sekarang jadi Rp70 ribu. Lalu cabai rawit hijau, minggu lalu Rp25 ribu, minggu ini naik jadi Rp60 ribu,” terang Malih. Malih menambahkan, selain cabai rawit merah dan cabai rawit hijau, meski tidak terlalu tinggi, kenaikan harga juga terjadi pada jenis cabai merah besar dan cabai merah keriting. “Cabai merah besar minggu lalu harganya Rp50 ribu sekarang jadi Rp60 ribu. Sedangkan cabai merah keriting naik jadi Rp55 ribu dari harga sebelumnya Rp50 ribu,” pungkas Malih. (mul/suf/ run)