METROPOLITAN.ID - In Flames, sebuah ikon dalam dunia musik heavy metal, bermula dari tanah Swedia yang subur dengan keganasan musik metal, akan memeriahkan panggung musik rock dan metal terbesar di Indonesia: JogjaROCKarta 2024.
In Flames, band musik heavy metal yang akan manggung di JogjaROCKarta 2024, dibentuk pada tahun 1990 di Gothenburg oleh gitaris Jesper Strömblad bersama dengan At the Gates dan Dark Tranquillity.
band musik heavy metal yang bakal mangung di JogjaROCKarta 2024, In Flames pernah menjelma sebagai pionir dalam genre Swedish death metal dan melodic death metal.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Avenged Sevenfold Harus Hadir di JogjaROCKarta 2024
Profil band In Flames tak hanya mencakup sejarah bermusik mereka, tetapi juga eksplorasi mendalam akan perjalanan mereka dalam menciptakan karya-karya yang mengubah peta musik metal global.
Pionir Swedish Death Metal
Diawali dengan akar-akar dari Swedish death metal, In Flames dengan cepat menemukan identitasnya.
Baca Juga: Siswa SD Bogor Belajar Bercocok Tanam Lewat Kelas Edukasi Tabulampot di Kebun Raya Bogor
Musik mereka menggabungkan keganasan dan kecepatan dengan melodi yang kaya, menciptakan suara yang membedakan mereka dari yang lain.
Bersama At the Gates dan Dark Tranquillity, mereka membawa genre ini ke panggung internasional.
In Flames tidak hanya menciptakan, tetapi juga memelopori genre baru yang disebut melodic death metal.
Baca Juga: Prabowo Subianto Serahkan 8 unit Helikopter Baru ke TNI AU
Kombinasi kekerasan death metal dengan melodisitas yang kuat menjadi tanda tangan mereka.
Album-album awal seperti "The Jester Race" dan "Whoracle" menyajikan sintesis suara yang unik, merangkul kedua ekstrim tersebut dalam harmoni yang memikat.
