Namun ia sepenuhnya tidak menyalahkan suami dan pembantunya. Fenny justru ikut menyalahkan dirinya karena mempekerjakan Mamli di rumahnya.
"(Padahal) saya sudah tau sebelumnya bukan wanita baik-baik, suami dan anaknya pernah menceritakan keburukan istrinya, bahkan saya pun pernah mendapati perselingkuhan Mamli dengan seniman yang biasa main di rumah saya 3 tahun lalu," tukasnya.
Melihat kedekatan keluarganya dengan Mamli, fasilitas dan gaji yang diberikan, Fenny semakin tidak percaya pembantunya dengan mudah khianat.
"Saya yang salah karena sudah berkali-kali menegur jangan pernah pake baju seksi dan rok saat bekerja karena di rumah saya banyak laki-laki," imbuhnya.
Baca Juga: Oppo K12x Resmi Rilis di China! Smartphone Dengan Baterai Bongsor 5.500 mAh
Meskipun berkali-kali ditegur, kata Fenny, penampilan Mamli tidak berubah dan tetap saja diberikan kepercayaan membantu pekerjaan rumah.
"Saya yang salah karena pernah Mamli saya dapati memakai daster seksi dan kembali menegurnya tapi tetap saja saya memperkerjakannya. Saya memang bodoh," kata Fenny dengan penuh penyesalan.
Fenny juga bilang, terlalu bodoh untuk mempercayai suaminya yang tega berbuat tidak senonoh di rumahnya bersama perempuan lain.
Baca Juga: Menengok Isi Museum Perjuangan Bogor, Ada Uang Kuno Belanda dan Jepang hingga Berbagai Jenis Senjata
"Teganya melakukan hal senonoh di tempat tidur saya, tempat saya beristirahat dengan suami saya saat selesai bekerja keras untuk keluarga. Maafkan saya dengan segala kekurangan saya," tandasnya.
Membulatkan tekad untuk berpisah dengan suami setelah hidup bersama selama 23 tahun, Fenny mengaku sengaja bicara blak-blakan terkait perselingkuhan tersebut.
"Saya share ini karena saya tidak mau ada fitnah tentang perpisahan saya. Suami saya sangat tau betapa saya mencintai dia, menyanyangi dia dan tak bisa hidup tanpa dia," sebutnya.
Merasa perbuatan suaminya tidak bisa untuk ditoleransi, Fenny mengatakan tidak sanggup lagi bertahan dalam mahligai rumah tangganya.
"Kali ini saya kuat, saya mampu karena perbuatan mereka di luar batas naluri seorang manusia. Maafkan saya. Saya hanya butuh pelukanta. Hanya butuh doata agar Allah memberiku kekuatan untuk melangkah kedepan untuk teamku dan anak cantikku putriku," pungkasnya. (*)
