"Jadi setelah nanti di sana, saya sebagai perwakilan dari Lolly yang diminta oleh Lolly, maka ada ruang bagi saya dan keluarga untuk melihat dia secara berkala,"
Di sisi lain, Razman juga membeberkan alasan mengapa Lolly merasa tidak nyaman berada di safe house.
Menurut Lolly, dia merasa tidak betah karena tempat tersebut menggabungkan orang-orang dengan berbagai latar belakang, termasuk penderita gangguan jiwa (ODGJ) dan pasien yang mengidap HIV.
Baca Juga: Aktivitas Vulkanik Gunung Iya Menurun, Masyarakat Tetap Diimbau Siaga
Hal inilah yang menjadi salah satu faktor yang membuat Lolly ingin segera keluar dari tempat perlindungan tersebut.