METROPOLITAN.ID - Lewat Bandung Gaming Days 2025, Kota Bandung menegaskan posisinya sebagai pusat industri kreatif Indonesia dan surganya para gamers.
Salah satunya dengan dilaksanakannya Bandung Global Game Jam 2025 di Agate Academy, Gedebage, Kota Bandung,
Tak kurang dari 150 peserta, mulai dari pengembang gim pemula hingga profesional, ikut meramaikan Bandung Global Game Jam 2025.
Baca Juga: Tempat Wisata yang Lagi Viral di Padang Panjang, Catat Buat Referensi Liburan Kamu Nih
Bandung Global Game Jam 2025 merupakan bagian dari rangkaian Bandung Gaming Days 2025, yang mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Bandung.
CEO Agate Academy Restya Winda Astari mengungkapkan rasa bangganya atas antusiasme peserta dan dukungan dari berbagai pihak.
"Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan ini sejak 2014. Tahun ini, kami tidak hanya mendukung Bandung, tetapi seluruh site Global Game Jam di Indonesia," kata dia.
Baca Juga: Ternyata Indonesia Punya Kaligrafi Arab Khas Nusantara, Ini Ciri Khasnya
"Tujuan utama kami adalah menciptakan talenta-talenta baru yang berkualitas dan mampu membawa industri gim lokal ke tingkat yang lebih tinggi," imbuh Restya.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang menciptakan prototipe gim baru, tetapi juga mendorong kolaborasi antara pengembang junior dan senior untuk saling belajar dan berbagi pengalaman.
Dalam waktu 48 jam, para peserta berupaya merancang dan mengembangkan gim yang inovatif dan potensial untuk dikembangkan lebih lanjut.
Sementra itu, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar memberikan apresiasi kepada para peserta.
"Industri gim di Indonesia saat ini bernilai Rp36 triliun, tetapi 99,5 persen pasarnya masih didominasi produk luar negeri. Melalui ajang seperti ini, kita dapat mencetak lebih banyak talenta baru yang mampu menghasilkan gim lokal berkualitas dan bersaing di pasar global. Saya yakin kolaborasi ini dapat menjadi fondasi kuat bagi industri gim di Indonesia," ucapnya.
Pj Wali Kota Bandung A. Koswara, juga menyampaikan kebanggaannya atas pelaksanaan acara ini.