METROPOLITAN.ID - Indonesia rupanya memiliki kaligrafi atau khat Arab yang khas dengan karakter Nusantara.
Kaligrafi itu tumbuh seiring dakwah Islam sejak beberapa abad silam.
Fenomena ini menunjukkan terjadinya akulturasi atau perbauran yang menarik antara budaya Arab dan lokal.
Baca Juga: Tiket Masuk Curug Nangka TNGHS Naik Jadi Rp54.500, Kadisbudpar: Kemahalan dan Bikin Sepi Pengunjung
Gaya kaligrafi atau khat khas Nusantara ini juga potensial untuk terus dikembangkan sebagai bentuk ekspresi seni modern.
Demikian salah satu kesimpulan dari Seminar Internasional bertema "Kaligrafi dan Seni Islam, Harmoni Agama dan Budaya" di Jakarta, Kamis, 30 Januari 2025.
Diskusi ini digelar Kementerian Agama dalam rangkaian MTQ Internasional IV 2025 di Jakarta yang berlangsung pada 29 Januari hingga 1 Februari 2205.
Baca Juga: Viral Wisatawan Keluhkan Mahalnya Tiket Masuk Curug Nangka, Polisi Turun Tangan
Guru Besar Filologi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Oman Fathurrahman menjelaskan hasil penelitiannya tentang kaligrafi Arab di Nusantara berdasarkan naskah kuno atau manuskrip yang ditulis tangan.
Hasilnya, ternyata ada gaya kaligrafi Arab yang berkembang di Nusantara dengan ciri khas. Salah satunya, huruf Arab itu dipelintir-pelintir sebagai hasil stilasi dari bentuk flora fauna.
"Sebelum abad ke-19, masih belum terlihat mengikuti kaidah kaligrafi klasik di Nusantara. Setelah itu, ada jejak kaligrafi berkaidah. Ada juga kombinasi antara kaligrafi gaya Naskhi dan Riqah," ujar Pengasuh Pesantren Al-Hamidiyah Depok ini.
Baca Juga: Viral Polisi Lompat dari Mobil Bubarkan Balap Liar di Sentul Bogor, Auto Panik Berhamburan
Temuan itu menunjukkan tradisi seni kaligrafi Arab di Indonesia juga berkontribusi dalam memperkaya ragam kaligrafi Arab di dunia Islam.