Ifan kemudian memperkenalkan dirinya sebagai Direktur Utama PFN setelah secara resmi ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia mengaku menerima amanah besar ini dengan segala kerendahan hati dan berjanji untuk memberikan yang terbaik bagi industri perfilman Indonesia.
"Saya, Riefian Fajarsyah atau lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen, dengan segala kerendahan hati, telah diberikan amanah besar untuk mengabdi kepada bangsa sebagai Direktur Utama PFN," ujarnya.
Namun, ia juga menyadari bahwa penunjukkannya sebagai pimpinan PFN memicu berbagai pertanyaan dan kritik dari banyak pihak.
Baca Juga: Daftar Smartwatch Murah dengan Fitur Canggih dan Desain Modern untuk Dibeli saat Lebaran
Banyak yang mempertanyakan bagaimana seorang musisi bisa mendapatkan posisi tertinggi di institusi perfilman milik negara.
"Saya sadar bahwa banyak pertanyaan muncul dari berbagai kalangan tentang bagaimana seorang yang berasal dari dunia musik kini memegang tanggung jawab tertinggi di sebuah institusi perfilman milik negara," ungkapnya.
Meski demikian, Ifan menegaskan, fokusnya bukanlah pada perdebatan mengenai dirinya, melainkan bagaimana ia bisa membawa perubahan positif bagi industri perfilman Tanah Air.
Baca Juga: 3 Pertandingan Menarik di Pekan ke 29 Serie A Italia Musim 2024-2025
"PFN bukan sekadar tentang siapa yang memimpinnya, melainkan tentang bagaimana industri perfilman dan konten di Indonesia kini mulai menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam upaya membangun sumber daya manusia kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi hingga ke level internasional," jelasnya.
Ifan menyoroti pentingnya film dalam membangun identitas bangsa. Menurut dia, karya audiovisual memiliki kekuatan besar dalam membentuk karakter nasional dan memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia.
"Saat ini momentum kebangkitan melangkah maju penuh keyakinan. Film, konten, dan karya audiovisual menjadi salah satu senjata terkuat membangun karakter identitas bangsa sekaligus menjadi credential asset," bebernya.
Baca Juga: Gunung Padang Trending di X, Disebut Tempat Paling Misterius
Oleh karena itu, ia berharap, PFN bisa berkembang menjadi pusat kreatif yang dapat menampung dan mendukung para sineas serta pekerja industri kreatif di Indonesia.
"Semoga PFN menjadi rumah besar bagi para sineas, kreator konten, dan pekerja industri kreatif di Indonesia," tutupnya.