Minggu, 21 Desember 2025

Viral Dapat Saweran Rp150 Juta, Nathalie Holscher Bingung Disuruh Minta Maaf ke Bupati Sidrap

- Jumat, 18 April 2025 | 07:22 WIB
Nathalie Holscher banjir saweran. (Instagram/@nathalieholscher)
Nathalie Holscher banjir saweran. (Instagram/@nathalieholscher)

METROPOLITAN.ID - Nama Nathalie Holscher kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial usai viral potret dirinya mendapatkan saweran hingga Rp150 juta.

Mantan istri komedian Sule itu membagikan momen dirinya tidur di atas tumpukan uang hasil saweran ketika tampil sebagai DJ di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan.

Namun siapa sangka, potret yang awalnya dimaksudkan untuk mengapresiasi hasil kerja keras tersebut malah berbuntut panjang dan memicu kontroversi.

Baca Juga: Demi Optimalkan PAD, Pemerintah Kota Sukabumi Tindak Reklame Tak Berizin

Bahkan, Nathalie kini diminta untuk menyampaikan permintaan maaf kepada Bupati Sidrap karena dianggap menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Potret Nathalie Holscher tidur di atas ratusan lembar uang pecahan Rp50 ribu itu awalnya dibagikan melalui akun media sosial pribadinya.

Dalam unggahan tersebut, Nathalie tampak tersenyum sambil bersandar di atas kasur yang dipenuhi uang.

Baca Juga: Kumpulkan 28 Cabor, KONI Kota Bogor Matangkan Persiapan demi Penuhi Target Porprov 2026

Ia juga sempat merekam momen dirinya menghitung uang hasil saweran usai tampil sebagai DJ di salah satu acara hiburan malam di Sidrap.

Menyikapi ramainya pemberitaan tersebut, Anggota DPR RI, H. Rusdi Masse, menyampaikan harapannya agar Nathalie kembali datang ke Sidrap.

Namun bukan sekadar tampil kembali, Rusdi Masse meminta Nathalie menunjukkan itikad baiknya dengan menemui langsung Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, sekaligus menyampaikan permohonan maaf.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Puncak 2 Bogor dengan Keindahan Alam untuk Liburan saat Akhir Pekan

Tak hanya itu, Nathalie juga diharapkan bersedia membantu mempromosikan daerah Sidrap secara positif.

Hal ini dimaksudkan untuk meredam keresahan masyarakat yang merasa nama daerah mereka tercoreng oleh aksi viral yang dianggap berlebihan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X