Baca Juga: Keren Nih, Pesilat dari Itali hingga Prancis Berguru Pencak Silat Maung Bodas di Sukabumi
Meski terlihat ideal, Ibrahim secara jujur membagikan tiga hal yang ia harapkan bisa berubah dari istrinya.
Pertama, Najwa belum mahir memasak. “Harapannya ya bisa masak lebih baik,” katanya.
Kedua, Najwa tidak bisa menyetir mobil sendiri, walaupun kerap menjadikannya sebagai resolusi tahunan.
Ketiga, ia mengungkapkan keengganan Najwa untuk terkena matahari karena khawatir kulit menjadi gelap, padahal Ibrahim sangat menikmati aktivitas luar ruangan bersama putra mereka, Izzat Ibrahim Assegaf.
Meski begitu, Ibrahim menegaskan bahwa hal-hal tersebut tidak menjadi masalah besar dalam rumah tangga mereka. “Saya bangga sama dia, saya terima dia apa adanya,” ujar Ibrahim.
Dari pernikahan mereka, lahir dua orang anak. Putra pertama, Izzat Ibrahim Assegaf, telah menyelesaikan pendidikannya di Essex University, Inggris.
Sementara anak kedua mereka, Namiyah, meninggal dunia sesaat setelah dilahirkan pada 15 Desember 2011, sebuah tragedi yang mendalam namun justru mempererat ikatan mereka sebagai suami istri.
Namun, kisah cinta mereka yang sudah terjalin hampir 30 tahun harus berakhir dengan duka.
Pada 20 Mei 2025, Ibrahim Sjarief Assegaf wafat di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Jakarta, setelah mengalami stroke yang disertai perdarahan di otak.
Najwa Shihab menyampaikan kabar duka tersebut melalui pernyataan tertulis dan unggahan di media sosial, yang kemudian dibanjiri oleh ribuan ucapan belasungkawa dari berbagai kalangan.
Dalam wawancara sebelumnya, Najwa pernah menyebut Ibrahim sebagai sosok tempatnya bersandar.
“Aku tuh butuh dia. Semua hal aku tanya ke dia, semua isu, dari pekerjaan sampai soal anak,” ungkapnya dalam sebuah tayangan YouTube.