Unggahan Ari Lasso dan Pro-Kontra di Kalangan Musisi
Meski Ari Lasso tidak menyebut nama, ia menyindir adanya musisi yang seolah "memanfaatkan" momen konser atau festival untuk mengajukan riders tak masuk akal.
Dalam tulisannya, Ari mengisyaratkan bahwa sejumlah artis muda atau yang sedang naik daun justru terlalu menuntut kepada pihak EO, padahal skala acara belum tentu besar.
Hal ini memicu perbincangan hangat. Beberapa netizen dan pelaku industri hiburan mendukung Ari Lasso, menyebut bahwa riders memang harus masuk akal dan sepadan dengan kapasitas artis serta skala acara.
Baca Juga: 5 Fakta Seputar Ari Lasso dan Vitta Dessy Sebelum Umumkan Cerai
Namun, sebagian lainnya berargumen bahwa riders adalah hak artis yang telah disepakati bersama dalam kontrak. Jika EO setuju, maka tidak seharusnya dipermasalahkan.
Apakah Riders Harus Dipenuhi Sepenuhnya?
Jawabannya: tidak selalu. Riders bersifat negosiatif, artinya bisa dinegosiasikan oleh kedua pihak sebelum kontrak ditandatangani. Beberapa hal yang umum dinegosiasikan antara lain:
- Budget hospitality yang dibatasi
- Penyesuaian alat teknis dengan yang tersedia di lokasi
- Skala konser dan kapasitas venue
- Durasi manggung dan jumlah kru yang dibawa
Pihak event organizer (EO) biasanya akan memilah mana riders yang bersifat krusial (terutama teknis), dan mana yang masih bisa ditoleransi. Dalam konser besar berskala internasional, riders bisa mencakup puluhan halaman, termasuk permintaan logistik mendetail, bahkan warna handuk yang harus tersedia.