METROPOLITAN.ID - Drama Korea terbaru Typhoon Family kembali mencuri perhatian publik dengan kisah penuh ambisi, cinta, dan pertarungan harga diri di dunia bisnis. Ini dia spoiler Typhoon Family episode 6.
Menjelang penayangan episode 6, para penggemar dibuat tak sabar setelah akhir episode sebelumnya menampilkan Kang Tae Poong dalam kondisi nyaris menyerah sebelum akhirnya bangkit lagi melawan badai kehidupannya.
Setelah kehilangan rumah dan bisnis yang hampir hancur, Kang Tae Poong (diperankan oleh aktor muda berbakat) memutuskan untuk menata ulang hidupnya. Ia dan sang ibu kini tinggal di rumah Mi Seon, seorang wanita baik hati yang selalu memberinya dukungan moral.
Di rumah baru itu, Tae Poong menemukan kembali makna keluarga dan kehangatan yang selama ini hilang.
Baca Juga: Nonton Drakor Typhoon Family Episode 5 Sub Indo, Ini Spoiler dan Jadwal Lengkapnya
Kehadiran Oh Beom, adik Mi Seon yang humoris namun bijaksana, juga memberi warna tersendiri. Suasana tenang di pinggiran kota menjadi kontras yang indah di tengah kerasnya kehidupan bisnis yang ia jalani.
Namun, drama tak berhenti di situ. Dalam salah satu adegan paling menggugah, Tae Poong melakukan aksi nekat melompat menembus kaca sambil mengenakan sepatu produksi terbaru Typhoon Trading untuk membuat video promosi.
Adegan penuh adrenalin itu menjadi simbol kebangkitan dan tekad baru sang tokoh utama.
Aksi berani itu viral dan membawa efek besar, citra Typhoon Trading yang sempat meredup perlahan kembali bersinar. Publik mulai kembali mempercayai perusahaan yang dulu didirikan oleh ayah Tae Poong.
Meski keberhasilan mulai menghampiri, badai lain datang menghadang. Rival bisnisnya, Baek Ho, mulai menyiapkan strategi gelap untuk menjatuhkan Typhoon Trading dari dalam.
Baca Juga: Instagram Aqua Diserbu Netizen usai Dedi Mulyadi Bongkar Sumber Air dari Sumur Bor
Tae Poong yang mulai curiga pun berusaha mengonfrontasi Hyun Jun, orang kepercayaannya yang tampak menyembunyikan sesuatu.
Tekanan demi tekanan membuat Tae Poong berada di titik lemah. Dalam satu adegan emosional, ia akhirnya menangis di pelukan ibunya, momen langka yang memperlihatkan sisi manusiawi seorang pemimpin muda yang selama ini dikenal kuat dan ambisius.
Namun tangis itu tak berlangsung lama. Ia kembali berdiri, menatap masa depan dengan keyakinan baru.
